Kepemimpinan bersama di Uni Soviet
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Artikel ini adalah bagian dari seri: |
Politik Uni Soviet |
---|
Kepemimpinan bersama (bahasa Rusia: коллективное руководство, kollektivnoye rukovodstvo) atau kolektivisme kepemimpinan (bahasa Rusia: коллективность руководства, kollektivnost rukovodstva) merupakan bentuk kepemimpinan yang dianggap ideal dalam pemerintahan di eks-Uni Soviet dan negara sosialis lainnya yang berlandaskan komunisme. Bentuk kepemimpinan ini membagi rata kekuasaan dan fungsi pemerintahan kepada Politbiro, Komite Pusat, dan Dewan Menteri untuk mencegah upaya pembentukan sistem otokrasi oleh pemimpin Soviet sebagaimana yang terjadi pada masa kepemimpinan Josef Stalin. Di tingkat nasional, inti kepemimpinan bersama secara resmi ada di Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet. Kepemimpinan bersama bercirikan adanya pembatasan kekuasaan Sekretaris Jenderal dan Ketua Dewan Menteri dengan menambah kekuasaan bagi lembaga kolektif seperti politbiro.
Menurut kepustakaan Soviet, Vladimir Lenin dianggap sebagai contoh terbaik pemimpin yang mendukung kepemimpinan bersama. Adapun kepemimpinan Stalin bercirikan dominasi satu orang yang melanggar prinsip demokrasi kepartaian dan kepemimpinan bersama sehingga setelah ia meninggal pada tahun 1953, gaya kepemimpinannya itu dianggap sangat kontroversial, bahkan dicap sebagai "pemujaan individu" dalam Kongres Partai Komunis Uni Soviet XX. Nikita Khrushchev, penerus Stalin, mendukung gagasan kepemimpinan bersama, tetapi hanya diterapkan sekehendak hatinya. Pada tahun 1964, Khrushchev dilengserkan karena sikapnya itu dan digantikan oleh Leonid Brezhnev sebagai Sekretaris Pertama dan Aleksey Kosygin sebagai Perdana Menteri. Bentuk kepemimpinan bersama diperkuat kembali pada masa Brezhnev, dilanjutkan oleh Yuri Andropov dan Konstantin Chernenko. Akan tetapi, reformasi yang digulirkan oleh Gorbachev justru menimbulkan faksi-faksi dalam kepemimpinan Soviet dan anggota faksi Gorbachev bahkan beberapa kali secara terbuka menyatakan berseberangan dengannya saat membahas isu-isu penting.
Republik Rakyat Tiongkok
suntingSaat ini, otoritas pusat pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dipegang oleh 7–9 anggota Politbiro Partai Komunis Tiongkok yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Komite Pusat.[1]
Referensi
sunting- ^ "New Politburo Standing Committee Decided" Diarsipkan 2013-01-15 di Wayback Machine.. Want China Times, 18 Oktober 2012, diakses pada 2 Januari 2013.