Kesalahan pengamatan
Kesalahan pengamatan (atau kesalahan pengukuran) adalah perbedaan antara nilai terukur suatu besaran dan nilai sejatinya yang tak diketahui.[1] Kesalahan-kesalahan seperti ini inheren pada proses pengukuran; contohnya panjang yang diukur dengan sebuah penggaris yang dikalibrasikan dalam sentimeter penuh akan memiliki kesalahan pengukuran sebanyak beberapa milimeter. Kesalahan atau ketidakpastian ini dapat diperkirakan, dan dirincikan dengan pengukurannya sebagai, contohnya, 32.3 ± 0.5 cm. Kesalahan dalam proses pengukuran akan menghasilkan nilai yang salah, bukan bagian dari kesalahan pengukuran yang diketahui.
Kesalahan pengamatan dapat terbagi menjadi dua, yaitu kesalahan sistematis yang tetap dan bawaan dari alat pengukur, dan kesalahan acak yang dapat bervariasi dari satu pengamatan dengan yang lainnya.
Referensi
sunting- ^ Dodge, Y. (2003) The Oxford Dictionary of Statistical Terms, OUP. ISBN 978-0-19-920613-1
Bacaan lanjut
suntingCochran, W. G. (1968). "Errors of Measurement in Statistics". Technometrics. 10 (4): 637–666. doi:10.2307/1267450. JSTOR 1267450.