Kesukarelawanan, kerelawanan (tidak baku), atau kerja sukarela (Inggris: volunteering) merujuk pada aktivitas atau kerja altruistik waktu individu atau kelompok memberikan layanan tanpa keuntungan finansial untuk menguntungkan orang lain, kelompok atau organisasi.[1] Kesukarelawanan juga terkenal dengan pengembangan keterampilan dan sering dimaksudkan untuk mempromosikan kebaikan atau untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Kesukarelaan mungkin memiliki manfaat positif bagi relawan dan juga untuk orang atau komunitas yang dilayani.[2] Hal ini juga dimaksudkan untuk membuat suatu hubungan yang dapat memungkinkanya menjadi suatu pekerjaan tetap. Orang yang ikut kegiatan sukarela dinamakan sukarelawan atau relawan (istilah tidak baku). Banyak sukarelawan dilatih secara khusus di bidang pekerjaan mereka seperti dalam bidang medis, pendidikan, atau penyelamatan. Ada juga sukarelawan yang melayani pada waktu saat dibutuhkan saja, seperti jika terjadi bencana alam.

Para sukarelawan menyapu jalanan pejalan kaki di Brooklyn sesudah terjadinya Badai Sandy pada tahun 2012

Lihat Pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Wilson, John (2000). "Volunteering". Annual Review of Sociology (26): 215. doi:10.1146/annurev.soc.26.1.215. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-25. Diakses tanggal 12 April 2017. 
  2. ^ "Benefits of Volunteering". nationalservice.gov.