Ketegangan Xinjiang September 2009
Pada September 2009, Ürümqi, ibukota Kawasan Otonomi Uighur Xinjiang, Republik Rakyat Tiongkok, mengalami periode ketegangan setelah kerusuhan Ürümqi Juli 2009. Pada akhir Agustus dan awal September terjadi serangkaian serangan jarum suntik terhadap warga sipil. Dalam menanggapi serangan tersebut, ribuan penduduk menggelar protes selama beberapa hari, yang mengakibatkan lima orang tewas. Selain itu, penangkapan dan penyerangan beberapa jurnalis Hong Kong pada unjuk rasa tersebut meraih perhatian internasional.
Serangan Xinjiang September 2009 | |
---|---|
Bagian dari Konflik Xinjiang | |
Lokasi | Ürümqi, Kawasan Otonomi Uighur Xinjiang, RRT |
Tanggal | September 2009 (UTC+8) |
Serangan jarum suntik dan protes
suntingMenurut kepolisian Xinjiang, serangan ratusan orang yang diklaim diserang menggunakan jarum suntik dimulai pada 17 Agustus.[1][2] Pada 2 September, poster-poster muncul di sepanjang Ürümqi yang menyatakan bahwa 418 orang telah dikabarkan diserang, menyebut serangan tersbeut sebagai "kejahatan teroris serius", meskipun pemerintah sejauh itu tidak memberikan bukti jaringan teroris manapun.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Urumqi quiets down after protest about syringe attacks". Xinhua. 4 September 2009. Diakses tanggal 4 September 2009.
- ^ Bodeen, Christopher (4 September 2009). "Chinese city quiet after protests left 5 dead". Houston Chronicle. Diakses tanggal 4 September 2009.[pranala nonaktif permanen]