Kidung Keesaan adalah sebuah buku nyanyian jemaat yang dipakai di dalam kebaktian gereja di Indonesia. Buku ini disusun dan diterbitkan oleh Yayasan Musik Gereja Indonesia pada tahun 2017. Jumlah lagu dalam buku ini adalah 772 judul lagu (total 802 lagu).

Kidung Keesaan merupakan buku pengganti dari Kidung Jemaat dan Pelengkap Kidung Jemaat, yang telah lama digunakan sebagai buku nyanyian jemaat di gereja-gereja Indonesia.

Sejarah perkembangan

sunting

Setelah lebih dari lima dasawarsa, Kidung Jemaat mewarnai kehidupan musik Gerejawi di Gereja - gereja Protestan Indonesia. Banyak hal dalam nyanyian - nyanyian tersebut kemudian dirasa perlu diperbaharui sesuai konteks Ecclessia samper reformanda, Gereja yang terus menerus diperbaharui. Hal ini memperlihatkan bahwa Gereja, umat, dan Musisi bergerak maju bersama-sama, dalam rangka memelihara warisan-warisan lagu yang sudah kita terima dari masa ke masa, yang mengalami berbagai upaya kontekstualisasi sesuai dengan konteks kita di Indonesia[1].

Terlihat dari munculnya komponis-komponis baru di Indonesia yang menggali kebudayaan Indonesia yang tercermin dalam pemuatan Kidung Keesaan. Komponis Indonesia ini menuangkanya di dalam lagu-lagu pujian yang akan terus digunakan oleh gereja-gereja di Indonesia lewat penerbitan Kidung Keesaan[2].

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ TING Yamuger, Yamuger (2020). Kidung Keesaan. Yamuger. ISBN 9790801856869. 
  2. ^ Admin PGI, Admin PGI (22 Mei 2017). "Perayaan HUT ke 67 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)". PGI. Diakses tanggal 8 November 2022.