Kompi Kavaleri Panser Komando Daerah Militer XIII/Merdeka
Kompi Kavaleri 10/Manguni Setia Cakti merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik Kodam XIII/Merdeka yang mempunyai tugas pokok Untuk mendukung kegiatan pengamanan di wilayah Sulawesi Utara yang notabene merupakan wilayah perbatasan maritim antara Indonesia dan Negara Filipina serta pengamanan objek vital dan pengamanan VIP/VVIP.
Kompi Kavaleri 10/Manguni Setia Cakti | |
---|---|
Dibentuk | 6 April 2009 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Kavaleri |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Lapis Baja |
Bagian dari | Kodam XIII/Merdeka |
Markas | Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara |
Julukan | Kikav 10/MSC |
Moto | Manguni Setia Cakti |
Baret | Hitam |
Maskot | Burung Hantu |
Ulang tahun | 6 april |
Kendaraan tempur | Tarantula, Anoa |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Kapten Kav Eka Syarif Hidayat, S.T.Han (2023 — Sekarang) |
Markas satuan ini berada di Jalan Raya Wori, Desa Ilo-ilo, Kec. Wori, Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.[1]
Sejarah
suntingPembentukan satuan ini dimulai dengan pembangunan markas dan asrama yang dilaksanakan pada tahun 2006, diawali dengan peletakan batu pertama pada 13 September 2006. Tahun 2007 dan 2008 mulailah kedatangan personel dari berbagai Satuan Kavaleri yang ada di Indonesia, serta kendaraan tempur dari satuan Batalyon Kavaleri 10 Serbu. Sesuai Peraturan Kepala Staf Angkatan darat Nomor: Perkasad / 223 / XII / 2007 tanggal 10 Desember 2007 dan keputusan Kasad Nomor: Kep / 158-07 / VI / 2008 tanggal 30 Juli 2008 tentang Pembentukan dan peresmian Kompi Kavaleri Panser Kodam VII/Wrb. Karena di pandang cukup dan mampu melaksanakan Program Latihan maka Pangdam VII/Wrb Mayor Jenderal Joko Susilo Utomo meresmikan Kompi Kavaleri Panser Kodam VII/Wrb pada tanggal 6 April 2009 sebagai satuan yang langsung dibawah Kodam VII/Wrb.
Lambang Satuan
suntingManguni Setia Cakti merupakan Lambang Satuan Kikav Kodam XIII/Merdeka yang bergambarkan burung hantu atau burung manguni yang merupakan burung khas Suku Minahasa yang memiliki kecepatan dan ketepatan dalam meraih sasaran. Oleh karena itu Komando atas menetapkan burung tersebut sebagai lambang satuan Kikav Kodam XIII/Merdeka yang diharapkan agar prajurit Kikav cepat dan tepat dalam mengambil keputusan sehingga selalu percaya diri dalam menerima dan melaksanakan tugas.
Komandan
sunting- Kapten Kav Muh. Ruhum Lubis, S.IP. (2015-2018)
- Kapten Kav Kusuma Nur Cahya, S.Hub.Int (2018-2020)
- Kapten Kav Alan Budi Kusuma, S.S.T.Han, S.IP. (2020-2022)
- Kapten Kav Eka Syarif Hidayat, S.T.Han (2022-sekarang)
Referensi
sunting- ^ ""Profil Kikavser Kodam VII/Wirabuana"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 2016-03-19.