Kilo (dari bahasa Yunani χίλιοι yang berarti "ribu") adalah awalan satuan desimal dalam sistem metrik yang berarti dikali seribu (103). Awalan ini digunakan dalam Sistem Satuan Internasional dengan simbol huruf kecil k.

Awalan kilo berasal dari kata χίλιοι (chilioi) dalam bahasa Yunani yang berarti "ribu". Kata ini pertama kali diadopsi oleh tim peneliti Antoine Lavoisier pada tahun 1795 dan diperkenalkan ke dalam sistem metrik Prancis pada tahun 1799.

Di Inggris abad ke-19, kata ini kadang ditulis chilio sesuai pandangan puristik Thomas Young.[1][2]

Contoh sunting

kilobita sunting

Untuk kilobita, ada definisi kedua yang sudah lazim digunakan di berbagai bidang ilmu komputer dan teknologi informasi. Kilobita di sini sama dengan 210 bita (= 1024 bita) karena terdapat kebetulan matematika bahwa 210 kurang lebih setara dengan 103. Alasannya, perangkat keras dan arsitektur digital menggunakan eksponensiasi basis 2, bukan basis 10. Standar memori JEDEC masih mengizinkan definisi ini, tetapi mengakui definisi SI yang lebih tepat.

NIST turut mengomentari perbedaan definisi ini: "Menghadapi persoalan ini, IEEE Standards Board memutuskan bahwa standar IEEE akan menggunakan defnisi awalan SI konvensional yang sudah diadopsi secara internasional" alih-alih kilo = 1024.[3] Untuk menyelesaikan konflik ini, SI memperkenalkan rangkaian awalan biner baru yang berbasis 2. Karena itu, 1024 bita disingkat menjadi satu kibibita (1 KiB).

Eksponensiasi sunting

Ketika satuan mengalami eksponensiasi, misalnya digambarkan dalam bentuk persegi dan kubus, awalan pengali apapun dianggap sebagai bagian dari satuan sehingga disertakan dalam eksponensiasi.

  • 1 km2 berarti satu kilometer persegi atau luas sebuah persegi yang setiap sisinya memiliki panjang 1000 m atau 106 m2 (berbeda dengan 1000 meter persegi, yaitu luas persegi yang setiap sisinya memiliki panjang 31,6 m).
  • 1 km3 berarti satu kilometer kubik atau volum sebuah kubus yang setiap sisinya memiliki panjang 1000 m atau 109 m3 (berbeda dengan 1000 meter kubik, yaitu luas kubus yang setiap sisinya memiliki panjang 10 m).

Lihat pula sunting

  • mili- (kebalikan awalan kilo- yang sama dengan 1/1000)
  • kibi- (awalan biner yang sama dengan 1024)

Referensi sunting

  1. ^ Brewster, David (1832). The Edinburgh Encyclopaedia. 12 (edisi ke-1st American). Joseph and Edward Parker. Diakses tanggal 2015-10-09. 
  2. ^ Dingler, Johann Gottfried (1823). Polytechnisches Journal (dalam bahasa German). 11. Stuttgart, Germany: J.W. Gotta'schen Buchhandlung. Diakses tanggal 2015-10-09. 
  3. ^ Definition of binary prefixes at NIST
Awalan SI
Awalan Basis 1000 Basis 10 Desimal Sebutan Adopsi[nb 1]
Nama Simbol Skala pendek Skala panjang
yota Y  10008  1024 1.000.000.000.000.000.000.000.000  septiliun  kuadriliun 1991
zeta Z  10007  1021 1.000.000.000.000.000.000.000  sekstiliun  triliar 1991
eksa E  10006  1018 1.000.000.000.000.000.000  kuintiliun  triliun 1975
peta P  10005  1015 1.000.000.000.000.000  kuadriliun  biliar 1975
tera T  10004  1012 1.000.000.000.000  triliun  biliun 1960
giga G  10003  109 1.000.000.000  biliun  miliar 1960
mega M  10002  106 1.000.000  juta 1873
kilo k  10001  103 1.000  ribu 1795
hekto h  10002/3  102 100  ratus 1795
deka da  10001/3  101 10  puluh 1795
 10000  100 1  satu
desi d  1000−1/3  10−1 0,1  sepersepuluh 1795
senti c  1000−2/3   10−2 0,01  seperseratus 1795
mili m  1000−1  10−3 0,001  seperseribu 1795
mikro µ  1000−2  10−6 0,000001  sepersejuta 1873
nano n  1000−3  10−9 0,000000001  sepersebiliun  sepersemiliar 1960
piko p  1000−4  10−12 0,000000000001  sepersetriliun  sepersebiliun 1960
femto f  1000−5  10−15 0,000000000000001  sepersekuadriliun  sepersebiliar 1964
ato a  1000−6  10−18 0,000000000000000001  sepersekuintiliun  sepersetriliun 1964
zepto z  1000−7  10−21 0,000000000000000000001  sepersesekstiliun  sepersetriliar 1991
yokto y  1000−8  10−24  0,000000000000000000000001  seperseseptiliun  sepersekuadriliun 1991
  1. ^ Awalan yang diadopsi sebelum 1960 sudah ada sebelum SI. Sistem CGS diperkenalkan tahun 1873.