Kirihi, Waropen

distrik (setingkat kecamatan) di Kabupaten Waropen, Papua


Kirihi adalah sebuah distrik di Kabupaten Waropen, Papua, Indonesia.[1][2]

Kirihi
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
KabupatenWaropen
Pemerintahan
 • Kepala distrik--
Populasi
 • Total1,494 jiwa jiwa
Kode Kemendagri91.15.10 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS9426040 Edit nilai pada Wikidata
Luas2.326,39 km²
Kepadatan-- orang/km2;
Kampung/kelurahan10

Geografi

sunting

Secara geografis, Distrik Kirihi yang merupakan salah satu Distrik di Kabupaten Waropen yang berbatasan dengan Distrik Waropen Bawah, Distrik Risei Sayati, Distrik Masirei dan Kabupaten Mamberamo di bagian utara, Kabupaten Puncak Jaya di bagian selatan, Distrik Inggerus di bagian barat dan Distrik Benuki di bagian timur. Distrik Kirihi secara keseluruhan memiliki luas wilayah 2.326,39 Km2. Wilayah terluas dimiliki oleh Kampung Sooh dengan luas mencapai 28,60 persen dari total luas wilayah Distrik ini. Distrik Kirihi memiliki topografi dominan berupa pegunungan dan hutan. Hal ini ditunjukkan oleh topografi tiap kampungnya yang bertopografi dominan berupa pegunungan dan berada dalam hutan.

Pemerintahan

sunting

Distrik Kirihi memiliki 10 kampung dengan tiap kampung dikepalai oleh seorang kepala kampung dan didampingi sekretaris kampung. Adapun jumlah RT dan RW/RK masing-masing adalah 10, dimana tiap kampung memiliki 1 RT dan 1 RW/RK. Masing-masing kampung di Distrik Kirihi adalah kampung Swadaya.

Kependudukan

sunting

Penduduk Distrik Kirihi tahun 2014 berjumlah 1.494 jiwa. Kampung dengan jumlah penduduk paling banyak adalah Kampung Aru/Antu dengan penduduk sebanyak 218 jiwa atau sekitar 14,61 persen dari total keseluruhan penduduk di Distrik Kirihi. Kampung Foida adalah kampung dengan penduduk paling sedikit dengan 73 jiwa atau 4,94 persen. Penduduk laki-laki berjumlah 810 jiwa dan perempuan berjumlah 684 jiwa dengan seks rasio (perbandingan laki-laki dan perempuan) sebesar 118,42. Kampung dengan seks rasio terbesar adalah Kampung Spoiri dengan seks rasio 163,27 dan yang terendah adalah Kampung Kawari dengan seks rasio 95 persen.

Sosial

sunting

Pendidikan di Distrik Kirihi dapat dikatakan cukup memprihatinkan. Hal ini karena hanya ada 1 Gedung Sekolah di 2015. Mayoritas penduduk Distrik Kirihi beragama Kristen Protestan.

Pertanian

sunting

Distrik Kirihi memiliki topografi berupa pegunungan, sehingga tidak ada hasil laut atau perikanan di daerah ini. Tahun 2015, di Distrik Kirihi terdapat peternakan kecil berupa babi dengan jumlah sebanyak 2.160 ekor dan unggas berupa ayam kampung dengan ayam kampung sebanyak 1.579 ekor. Dari peternakan Babi dihasilkan daging Babi sebanyak 35.701 kg. Sedangkan dari peternakan Ayam Kampung dihasilkan daging Ayam Kampung sebanyak 1.781 kg. [3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-21. Diakses tanggal 2017-11-22. 

Pranala luar

sunting