Kobalt(II) karbonat
Kobalt(II) karbonat adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia CoCO3. Padatan paramagnetik kemerahan ini merupakan zat antara dalam pemurnian hidrometalurgi kobalt dari bijihnya. Ini adalah pigmen anorganik, dan pendahulu katalis.[1] Kobalt(II) karbonat juga muncul sebagai spherocobaltite mineral merah atau merah muda yang langka.[2]
Preparasi dan struktur
suntingItu disiapkan dengan menggabungkan larutan kobalt(II) sulfat dan natrium bikarbonat:
- CoSO4 + 2NaHCO3 → CoCO3 + Na2SO4 + H2O + CO2
CoCO3 mengadopsi struktur seperti kalsit, yang terdiri dari kobalt dalam geometri koordinasi oktahedral.[3]
Reaksi
suntingPemanasan karbonat, berlangsung dengan cara yang khas untuk kalsinasi, kecuali bahwa bahan tersebut teroksidasi sebagian:
- 6CoCO3 + O2 → 2Co3O4 + 6CO2
Co3O4 yang dihasilkan dikonversi secara reversibel menjadi CoO pada suhu tinggi.[4] Seperti kebanyakan karbonat logam transisi, karbonat kobalt tidak larut dalam air, tetapi mudah larut oleh asam mineral:
- CoCO3 + 2 HCl + 5 H2O → [Co(H2O)6]Cl2 + CO2
Referensi
sunting- ^ John Dallas Donaldson, Detmar Beyersmann, "Cobalt and Cobalt Compounds" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2005. doi:10.1002/14356007.a07_281.pub2
- ^ "Spherocobaltite: Spherocobaltite mineral information and data". www.mindat.org. Diakses tanggal 7 August 2018.
- ^ Pertlik, F. (1986). "Structures of hydrothermally synthesized cobalt(II) carbonate and nickel(II) carbonate". Acta Crystallographica Section C. 42: 4–5. doi:10.1107/S0108270186097524.
- ^ G.A. El-Shobaky, A.S. Ahmad, A.N. Al-Noaimi and H.G. El-Shobaky Journal of Thermal Analysis and Calorimetry 1996, Volume 46, Number 6, pp.1801-1808. online abstract[pranala nonaktif permanen]