Kodok Sulawesi (Ingerophrynus celebensis) adalah spesies katak dari keluarga Bufonidae. Ini adalah endemik Sulawesi Indonesia .

Kodok Sulawesi
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Amphibia
Ordo: Anura
Famili: Bufonidae
Genus: Ingerophrynus
Spesies:
I. celebensis
Nama binomial
Ingerophrynus celebensis
Günther, 1859
Sinonim

Bufo celebensis

Habitat

sunting

Spesies ini endemik Sulawesi di Indonesia. Katak ini dapat dijumpai sampai dengan ketinggian 1000 m di Sulawesi, Pulau Muna, Buton dan Banggai

Habitat alami di daerah lembap hutan dataran rendah, sungai, danau air tawar, rawa, tanah yang subur, padang rumput, perkebunan, kebun pedesaan, perkotaan, tambak, kolam, lahan irigasi, lahan pertanian banjir musiman, dan selokan.

Deskripsi

sunting

Kodok Sulawesi betina mempunyai panjang tubuh 67–80 mm dan berat 30-42 gram. Pejantan dewasa berukuran lebih kecil dari betina yaitu 48-59 milimeter dengan berat tubuh 10-19 gram.

Kodok Sulawesi secara umum menjadi pemakan semut. Di pulau Sulawesi, kodok Sulawesi berpesta melahap semut yellow crazy yang menyerbu pulau tersebut serta lokasi tropis lainnya. Semut ini telah mendesak keluar semut asli dan mengganggu ekosistem di banyak tempat. Semut penyerbu ini mengerubungi dengan agresif pada setiap musuh dengan zat kimia beracun asam format selama pertempuran. Tetapi katak Sulawesi tetap memakan semut tersebut.[1]

Sebagai predator semut kuning, kodok ini dapat membantu menjaga semut asli di perkebunan kakao Sulawesi . Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa keragaman semut asli akan membantu menjaga keseimbangan hama dan penyakit pohon kakao.[2]

Catatan Kaki

sunting

Referensi

sunting