Kolecer
Kolecer atau baling bambu adalah sebuah mainan populer di wilayah kalangan masyarakat Sunda. Alat utama permainan tradisional masyarakat Sunda ini adalah baling-baling.
Baling-baling ini terbuat dari kayu dengan dililit daun pisang kering. Baling-baling itu kemudian dipasang dengan batang bambu ukuran kecil sampai besar. Panjang baling-baling kolecer beragam, dari 0,5 meter sampai sekitar empat meter. Bahan dasar yang digunakan adalah beberapa jenis kayu mulai dari pohon kitanah, randu, dan tisuk.[1]
Mahalnya harga baling-baling bergantung pada kualitasnya saat dipasang untuk menantang angin. Jenis kolecer yang bagus adalah yang indah saat berputar dan mengeluarkan suara keras. Suara itu dihasilkan saat baling-baling berputar kencang karena melawan kencangnya angin.
Permainan tradisional masyarakat Sunda itu kembali digandrungi di daerah-daerah Jawa Barat, antara lain, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta. Kegiatan bermain kolecer sangat meriah. Mainan ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Biasanya pada sore hari, warga memainkannya mulai dari memasangnya di puncak pegunungan, perkebunan, hingga di sekitar perkampungan.
Selain sebagai alat hiburan, permainan tradisional ini memiliki fungsi untuk mengusir hama padi di persawahan. Suara yang keras dari kolecer inilah yang dapat mengusir hewan pengganggu.[2]
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-15. Diakses tanggal 2017-11-14.
- ^ https://lifestyle.okezone.com/read/2017/09/23/406/1781636/mengenal-keunikan-bebegig-dan-kolecer-di-tanah-pandeglang