Kolose 1
Kolose 1 (disingkat Kol 1) adalah pasal pertama Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus dan Timotius.[3]
Kolose 1 | |
---|---|
Kitab | Surat Kolose |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 12 |
Teks
sunting- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota Kolose.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
- Codex Vaticanus (ditulis tahun ~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan ayat 3-29)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan ayat 1-4, 10-12, 20-22, 27-29)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Codex Coislinianus (~ 550 M; terlestarikan: ayat 26-29)
- Pasal ini dibagi atas 29 ayat.
- Berisi ucapan syukur, doa, dan kesaksian pelayanan Paulus.
Struktur
suntingPembagian isi pasal:
- Kolose 1:1–2 = Salam
- Kolose 1:3–23 = Ucapan syukur dan doa
- Kolose 1:24–29 = Pelayanan dan penderitaan Paulus
Ayat 1
suntingAyat 13
sunting- Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; (TB)[4]
- "Melepaskan kita dari kuasa kegelapan": Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8–11; Luk 22:52–53; Efesus 2:2; Efesus 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah pemerintahan-Nya (Rom 6:17–22; lihat Kis 26:18).[5]
Ayat 14
sunting- di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. (TB)[6]
Ayat 15
sunting- Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan,
- yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (TB)[7]
- Referensi silang: Mazmur 89:26–27
Ayat 16
sunting- karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. (TB)[8]
Ayat 18
sunting- Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. (TB)[9]
- Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat
"Ia" merujuk kepada "Yesus Kristus". "Jemaat" di sini bukan hanya satu gereja tertentu, misalnya gereja di Kolose, atau Korintus, dan lain-lain; tetapi keseluruhan persekutuan umat yang dipilih dalam anugerah, gereja sulung, orang-orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba Allah di surga; gereja yang untuk siapa Kristus telah menyerahkan diri-Nya, membeli dengan darah-Nya, dan membangun di atas landasan diri-Nya sebagai batu karang, serta menyediakan bagi diri-Nya suatu gereja mulia yang tidak bercacat, yang dapat dikiaskan sebagai "tubuh-Nya", satu kesatuan yang terdiri dari banyak anggota dalam persatuan satu sama lain, ditempatkan pada tempat masing-masing dalam simetri yang adil dan proporsi satu sama lain, saling melayani dan tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi daripada yang lain (1 Korintus 12:12–14), dan pada tubuh ini Kristus adalah "kepala".[10]
Ayat 24
sunting- Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. (TB)[11]
Paulus melihat Yesus Kristus masih menderita, bukan lagi demi penebusan umat manusia, melainkan dalam persekutuan dengan umat-Nya (yaitu jemaat gereja yang adalah tubuh Kristus) sewaktu mereka memberitakan Injil kepada yang terhilang (bandingkan Kisah Para Rasul 9:4). Paulus bersukacita karena ia diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam penderitaan Kristus (Filipi 3:10; bandingkan 2 Korintus 1:4–5; 2 Korintus 4:7; 2 Korintus 11:23 tentang penderitaan Paulus).[5]
Ayat 27
sunting- Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan. (TB)[12]
Kristus yang diam di dalam orang percaya adalah jaminan orang itu untuk kelak memperoleh kemuliaan dan hidup kekal. Hanya jikalau Ia tinggal di dalam orang percaya dan orang itu terus-menerus berhubungan erat dengan Dia, dapat melenyapkan setiap keraguan tentang mencapai sorga. Memiliki Kristus berarti memiliki hidup (bandingkan Roma 8:11; Efesus 1:13–14; 1 Yohanes 5:11–12).[5]
Lihat pula
sunting- Epafras
- Kolose
- Paulus
- Timotius
- Yesus Kristus
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kisah Para Rasul 9, 2 Korintus 1, 2 Korintus 4, 2 Korintus 11, Filipi 3
Referensi
sunting- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ a b Kolose 1:1 - Sabda.org
- ^ Kolose 1:13 - Sabda.org
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kolose 1:14 - Sabda.org
- ^ Kolose 1:15 - Sabda.org
- ^ Kolose 1:16 - Sabda.org
- ^ Kolose 1:18 - Sabda.org
- ^ John Gill's Exposition of the Entire Bible, - Colossians 1:18
- ^ Kolose 1:24 - Sabda.org
- ^ Kolose 1:27 - Sabda.org
Pustaka tambahan
sunting- "Colossian Problems: Part 2: The 'Christ Hymn' of Colossians 1:15–20," Bibliotheca Sacra 141: 562 (1984): 99–112.
- "Colossian Problems: Part 4: Christ as Conqueror and Reconciler," Diarsipkan 2017-06-04 di Wayback Machine. Bibliotheca Sacra 141: 564 (1984): 291–301.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Kolose 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kolose 1
- (Indonesia) Referensi silang Kolose 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kolose 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kolose 1