Komunitas Historia Indonesia
Komunitas Historia Indonesia atau biasa disingkat KHI,[1] adalah organisasi nirlaba-independen dan gerakan sosial yang bertujuan untuk membangun kesadaran nasionalisme Indonesia melalui pendidikan sejarah, kearsipan, kebudayaan dan pariwisata. Didirikan di Jakarta oleh Asep Kambali pada 22 Maret 2003. KHI memiliki tiga pilar utama dalam setiap gerakannya, yaitu rekreatif, edukatif dan menghibur.[2]
Tanggal pendirian | 22 Maret 2003 |
---|---|
Tujuan | Membangun Nasionalisme Indonesia melalui Pendidikan Sejarah & Budaya yang empiris, fun dan menghibur. |
Kantor pusat | DKI Jakarta |
Lokasi |
|
Wilayah layanan | Indonesia & Worldwide |
Jumlah anggota | Lebih dari 24.500 orang (2016) |
Bahasa resmi | Bahasa Indonesia & English |
Pendiri/Presiden | Asep Kambali |
Situs web | http://www.komunitashistoria.com |
Sejarah
suntingKHI didirikan di Jakarta pada 22 Maret 2003 oleh Asep Kambali, mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama beberapa temannya yang lain dari Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Indonesia (UI). Pada awal berdirinya, KHI diberi nama KPSBI-Historia, yaitu kependekan dari Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia - Historia.
Pada tahun 2006, KPSBI-Historia diubah namanya menjadi Komunitas Historia Indonesia atau biasa disingkat KHI. KPSBI-Historia inilah yang menjadi cikal bakal dari gerakan KHI sampai sekarang.
Diawal berdirinya KHI hanya beranggotakan 7 orang, yaitu terdiri atas beberapa mahasiswa Universitas Negeri Jakarta UNJ dan Universitas Indonesia UI. Walaupun bermodal seadanya, KHI sering mengadakan acara bulanan secara rutin.[3]
Pada tahun 2005, Asep Kambali terus berupaya menghidupkan KHI sambil merintis karier di Museum Bank Mandiri, Jakarta. Namun pada Mei 2007 ia harus keluar untuk berkonsentrasi dengan skripsinya.
Pada tahun 2009, ia menggunakan sarana blog, twitter dan facebook untuk mengkomunikasikan program-program komunitasnya itu. Kini anggota KHI sudah tercatat lebih dari 23.000 orang yang tersebar di seluruh Dunia.[3]
Pada Januari 2014, KHI yang didukung oleh TAPESTRIX meluncurkan flatform baru yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antar anggota dan masyarakat luas yaitu berupa social media website yang beralamat di http://www.komunitashistoria.com Diarsipkan 2014-04-09 di Wayback Machine.
Pada tahun 2016, tepatnya tanggal 12 Februari 2016, KHI menandatangani nota kesepahaman bersama Kementerian Pertahanan RI tentang kerja sama gerakan Bela Negara.
Fokus Gerakan
suntingKHI tak hanya berhasil menarik minat banyak anak muda untuk mencintai dan merawat sejarah dan budaya bangsa, tapi berhasil menarik simpati beberapa kementerian atau lembaga dan juga perusahaan baik dalam maupun luar negeri. Bagi KHI, sejarah dan budaya bukan hanya sekadar subjek pelajaran di sekolah. Sejarah dan budaya adalah sumber patriotisme dan nasionalisme rakyat. Itulah yang menjadi Visi KHI. Hal ini seperti termaktub dalam penggalan lirik lagu kebangsaan, Indonesia Raya, “... bangunlah jiwanya, bangunlah badannya ...” membangun jiwa berasal dari sebuah pemahaman akan sejarah bangsa dan negaranya sendiri.
Melalui kreativitas kekinian, KHI menghadirkan berbagai acara yang mampu menarik minat generasi tua dan muda untuk makin mencintai sejarahnya. Berwisata malam di kota tua Jakarta; Menjelajahi kampung-kampung Tionghoa; Atau bahkan menginap semalam di museum; Semua program menarik ini disajikan secara reguler oleh KHI.
Selain program-program menarik, para relawan KHI juga terus dibekali dengan berbagai orientasi dan pelajaran budaya serta sejarah. Hal ini menjadi bekal bagi relawan untuk menjadi pemandu di program-program tur yang dirancang KHI. Asep Kambali selaku ketua dan pendiri KHI menyebut orientasi sebagai ‘cuci otak’ sekaligus kaderisasi.
Program yang cukup dikenal dari komunitas ini adalah Indonesia Heritage Trail to Pecinan Tangerang,[4] Historical Race (semacam Amazing Race bertema sejarah), Napak Tilas Proklamasi, Walking Tour Soempah Pemoeda,[5] Tour de Busway[6] dan Night at The Museum[7][8]
Prestasi & Penghargaan
sunting- Komunitas Peduli Museum, dari Museum Sejarah Jakarta & Gubernur DKI Jakarta 2003/2004.
- Most Recommended Consumer Community Award, dari SWA Magazine 2010 [9]
- The Best Enterpreneurial & Business Consumunity Award, dari Prasetya Mulya Business School 2010.[9]
- Komunitas Peduli Museum, dari Museum Bahari, Dinas Pariwisata & Kebudayaan DKI Jakarta 2013.
- Pengabdian Terhadap Kelestarian Budaya Indonesia, dari NutriSari W'dank, Nutrifood 2014.
- Komunitas Kreatif yang Berkhidmat Terhadap Tanah Air Indonesia melalui Penyadaran Sejarah Kepada Masyarakat, Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI 2018.[10]
Kumpulan Gambar
sunting-
Logo KHI tahun 2003-2012.
-
Logo KHI tahun 2012-2014.
-
Logo KHI tahun 2014.
-
Asep Kambali, pendiri dan presiden KHI.
-
KHI mendapatkan Penghargaan dari Mendikbud RI, 2018.
-
Program KHI dalam rangka HUT 10th KHI & Earth Hour 2013.
-
Pendidikan & Pelatihan Volunteer KHI 1 Juli 2012.
-
KHI bersih-bersih di Kota Tua Jakarta, 2012.
-
Program KHI: Gowes to Museum, digelar sejak tahun 2012.
-
Jakarta Heritage Trails- Menteng, 2012.
-
JHT Perkampungan Budaya Betawi Setubabakan.
-
Wisata Malam Kota Tua Jakarta, 2011.
-
Napak Tilas Proklamasi, 2007.
-
Program Historia Amazing Race, students from Italy.
-
JHT to Weltevreden, 2012.
-
Historia Amazing Race bersama Chevron 2008.
Catatan Kaki
sunting- ^ "Intisari Online: KHI, Membawa Masa Lalu dalam Kekinian". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-05. Diakses tanggal 2013-05-16.
- ^ Pelajaran Sejarah Tidak Lagi Terasa Membosankan dengan Adanya Komunitas Historia Indonesia, diakses dari situs traxonsky.com[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Asep Kambali Pendiri Komunitas Historia Indonesia, diakses dari situs LoveIndonesia.com[pranala nonaktif permanen]
- ^ Heritage Trail ke Pecinan Tangerang, diakses dari situs Kompas
- ^ Walking Tour Sumpah Pemuda, diakses dari situs Kompas
- ^ Tour de Busway, diakses dari situs Kompas Travel
- ^ Asep Kambali, Belajar Sejarah Lewat "Night at The Museum", diakses dari situs Perpustakaan Departemen Keuangan
- ^ "Night at The Museum ala Historia Indonesia, diakses dari situs Suaraekonomi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-20. Diakses tanggal 2013-05-16.
- ^ a b "Diamma.com: Mengenal Sejarah Melalui Komunitas".
- ^ "Komunitas Historia Indonesia Mendapatkan Penghargaan dari Mendikbud".
Pranala luar
sunting- Situs Komunitas Historia Indonesia Diarsipkan 2013-06-21 di Wayback Machine.
- Video quote dari Pendiri
- Twitter Resmi KHI
- Facebook Page Resmi KHI
- KHI di Intisari Online Diarsipkan 2013-05-05 di Wayback Machine.
- KHI di BeritaSatu.com
- KHI di Majalah Warisan Indonesia
- KHI di Trax FM[pranala nonaktif permanen]
- KHI di SuaraEkonomi.com Diarsipkan 2013-06-20 di Wayback Machine.
- KHI di Koran Jakarta
- KHI di TNOL.co.id Diarsipkan 2012-12-22 di Wayback Machine.
- KHI di AdaTerus.com Diarsipkan 2012-12-22 di Wayback Machine.
- KHI di Warta Kota[pranala nonaktif permanen]
- KHI di BlackXperience.com
- KHI di AREA Magz Diarsipkan 2012-03-12 di Wayback Machine.
- KHI di Tourismnews.com Diarsipkan 2012-08-19 di Wayback Machine.
- KHI di Wikimu.com Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.
- KHI di National Geographic Indonesia Diarsipkan 2013-05-29 di Wayback Machine.
- KHI di market+ Diarsipkan 2013-07-16 di Wayback Machine.
- KHI di Jurnal Nasional[pranala nonaktif permanen]
- KHI di Gohitzz - Antara News Diarsipkan 2014-01-06 di Wayback Machine.
- KHI di Okezone Travel
- KHI di KOMPAS Travel
- KHI di Flink Magazine Diarsipkan 2014-01-06 di Wayback Machine.
- KHI di Tribunnews
- KHI di HardRock FM Diarsipkan 2014-01-06 di Wayback Machine.