Konferensi Samudra Arktik
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Konferensi Samudra Arktik pertama kali diadakan di Ilulissat, Greenland, 27 Mei — 29 Mei 2008. Lima negara, Kanada, Denmark, Norwegia, Rusia dan Amerika Serikat, membahas masalah kunci yang berhubungan dengan Samudra Arktik.[1] Pertemuan ini penting karena rencananya untuk undang-undang lingkungan, keamanan laut, eksplorasi mineral, desakan mengabaikan minyak kutub, dan transportasi.[2] Sebelum konferensi diakhiri, para delegasi mengumumkan Deklarasi Ilulissat.[3]
Konferensi ini adalah yang pertama kali diadakan pada tingkat menteri yang meliputi lima kekuatan regional.[4] Berawal dari undangan Per Stig Møller, Menteri Luar Negeri Denmark, dan Hans Enoksen, Pemimpin Greenland di 2007 setelah beberapa sengketa teritori di Arktik. Kata Møller, "Kita harus terus memenuhi tugas kita di Arktik hingga PBB memutuskan siapa yang mempunyai hak ke laut dan sumber daya di daerah itu. Kita harus setuju terhadap peraturan dan apa yang harus dilakukan bila perubahan iklim mengakibatkan perkapalan semakin mungkin dilakukan."[5] "Kita perlu mengirim pesan politik kepada penduduk kita dan seluruh dunia bahwa lima negara pantai akan menyuarakan kesempatan dan tantangan yang bertanggung jawab."[6]
Pelelehan glasier adalah latar belakang konferensi ini.[7] Delegasi tingkat menteri adalah:
- Kanada: Gary Lunn, Menteri Lingkungan Kanada Resources[8]
- Denmark: Per Stig Møller; Hans Enoksen
- Norwegia: Jonas Gahr Støre, Menteri Luar Negeri Norwegia
- Rusia: Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia Affairs[9][10]
- Amerika Serikat: John D. Negroponte, Deputi Menteri Luar Negeri[1]
Kontroversi
suntingMasuknya sejumlah anggota Dewan Arktik, sementara tidak memasukkan yang lainnya (warga asli, Finlandia, Islandia, dan Swedia) dari konferensi ini mengakibatkan kontroversi.
Mempertahankan keputusan Denmark untuk tidak memasukkan sejumlah anggota dewan, Thomas Winkler, kepala Departemen Hukum Internasional Denmark mengatakan, "Pertemuan di Ilulissat ini bukanlah kompetisi terhadap Dewan Arktik. Masalah yang akan kita perbincangkan adalah masalah tanggung jawab lima negara pantai Samudra Arktik."[11]
Reaksi oleh Aqqaluk Lynge, seorang politisi Greenland dan bekas presiden Konferensi Lingkaran Kutub Inuit, menyatakan bahwa warga asli Arktik sedang di-"marginalisasikan". "Bangsa Inuit mempunyai definisi tersendiri untuk kata kedaulatan."[12]
Catatan kaki
sunting- ^ a b Office
- ^ Boswell, Randy (2008-05-28). "Conference could mark start of Arctic power struggle". canada.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-04. Diakses tanggal 2008-06-06.
- ^ Embassy
- ^ The Citizen (2008-05-28). "Summit seeks accord on Arctic sovereignty". citizen.co.za. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-11. Diakses tanggal 2008-06-06.
- ^ RIGZONE
- ^ RIA Novosti (2008-05-28). "Russia's Lavrov to attend Arctic conference in Greenland". rian.ru. Diakses tanggal 2008-06-06.
- ^ Boswell, Randy (2008-05-28). "NORTH - Melting glacier looming over Arctic Ocean summit; UN World Heritage Site playing host to meeting over vaunted oil riches". University of Alberta. Diakses tanggal 2008-06-06. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Lawrence (Harper menerima kritik di negaranya karena tidak mengirim delegasi tingkat menteri.)
- ^ Norden
- ^ 772-29-05-2008
- ^ Sikunews
- ^ Somby
- Arctic Counsel (2008-05-26). "Conference on the Arctic Ocean: The Danish Foreign Minister wants unity about the future of the Arctic Ocean. Outrageous attempts to make demands on the Arctic Ocean region should be a thing of the past". arctic-council.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-20. Diakses tanggal 2008-06-06.
- Boswell, Randy (2008-05-28). "Danes remind Canada Hans Island is part of Denmark on eve of meeting". canada.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-29. Diakses tanggal 2008-06-06.
- Embassy of Denmark, Ottawa (2008-05-28). "THE ILULISSAT DECLARATION, ARCTIC OCEAN CONFERENCE". Ministry of Foreign Affairs of Denmark. Diakses tanggal 2008-06-06. [pranala nonaktif permanen]
- Lawrence, Daina (2008-06-04). "Harper government under fire". princegeorgecitizen.com. Diakses tanggal 2008-06-06. [pranala nonaktif permanen]
- Norden. "Arctic Summit in Greenland: Denmark, Greenland, Norway, Russia, Canada and the USA are holding a summit in Ilulissat, Greenland at the moment to discuss how best to resolve disagreements about rights to oil, etc. until the UN clarifies who actually owns what in the enormous Arctic Region. A UN pronouncement is not expected until 2020". norden.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-29. Diakses tanggal 2008-06-06.
- Office of the Spokesman (2008-05-21). "United States Participation in Arctic Ocean Conference". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-22. Diakses tanggal 2008-06-06.
- Rigzone (2008-05-27). "Denmark to Hold Arctic Ocean Conference for Foreign Governments". rigzone.com. Diakses tanggal 2008-06-06.
- Sikunews (2008-05-21). "Finland, Sweden, Iceland left out: Denmark stands by its decision to invite only five of the eight Arctic nations to an international meeting next week in Ilulissat, Greenland". sikunews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-13. Diakses tanggal 2008-06-06.
- Somby, Liv Inger (2008-05-29). "GREENLAND: Arctic Powers Duel for Energy Wealth". galdu.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-20. Diakses tanggal 2008-06-06.
- "Russian Minister of Foreign Affairs Sergey Lavrov Attends the Arctic Ocean Conference, Ilulissat" (Siaran pers). Ministry of Foreign Affairs of the Russian Federation. 2008-05-28. Diakses tanggal 2008-06-06. Diarsipkan 2011-06-14 di Wayback Machine.