Konstantinus IV

Kaisar Romawi Timur dari tahun 668 hingga 685

Konstantinus IV (bahasa Yunani: Κωνσταντῖνος Δ', Kōnstantinos IV; bahasa Latin: Constantinus IV) adalah Kaisar Romawi Timur yang berkuasa dari tahun 668 hingga 685. Ia adalah putra dari Kaisar Konstans II dan Fausta, serta ayahanda dari Kaisar Yustinianus II.

Konstantinus IV
Κωνσταντίνος Δ'
Kaisar Romawi Timur
Mosaik Konstantinus IV di Basilika Sant'Apollinare in Classe (Ravenna)
Berkuasa668 – September 685
PendahuluMezezius
Konstans II
PenerusYustinianus II
Kelahiran652
Konstantinopel
KematianSeptember 685 (umur 33)
Konstantinopel
KeturunanYustinianus II
Heraklius
DinastiDinasti Heraklius
AyahKonstans II
IbuFausta

Kehidupan Awal

sunting

Konstantinus IV lahir pada sekitar tahun 652. Ayahandanya, Konstans II, adalah Kaisar Bizantium yang berkuasa dari tahun 641 hingga 668. Konstantinus IV memiliki dua orang saudara laki-laki, yaitu Tiberius dan Herakleios.

Naik Takhta

sunting

Pada tahun 668, Konstans II dibunuh oleh para tentara yang memberontak di Sirakusa, Sisilia. Konstantinus IV, yang saat itu berusia sekitar 16 tahun, naik takhta sebagai Kaisar Bizantium. Ia dinobatkan sebagai kaisar oleh Patriark Konstantinopel, Theodore I.

Perang melawan Arab

sunting

Pada masa pemerintahan Konstantinus IV, Kekaisaran Bizantium terus-menerus diserang oleh Kekhalifahan Arab. Pada tahun 669, pasukan Arab menyerang Konstantinopel, tetapi dapat dipukul mundur oleh pasukan Bizantium. Konstantinus IV juga berhasil memenangkan pertempuran lainnya melawan Arab, termasuk Pertempuran Syllaeum pada tahun 678.

Perang melawan Bulgar

sunting

Pada tahun 680, Konstantinus IV memimpin pasukan Bizantium melawan Kekaisaran Bulgar Pertama. Pasukan Bizantium berhasil memenangkan pertempuran, tetapi Konstantinus IV terluka parah dan terpaksa kembali ke Konstantinopel.

Pemerintahan

sunting

Konstantinus IV dikenal sebagai kaisar yang bijak dan adil. Ia memperkuat kekuatan angkatan laut Bizantium dan memperbaiki sistem pertahanan kekaisaran. Ia juga memperkuat kekuasaan patriark Konstantinopel dan memperbaiki hubungan antara Kekaisaran Bizantium dan Gereja Ortodoks.

Keluarga

sunting

Konstantinus IV menikah dengan Anastasia, dan mereka memiliki dua orang putra, yaitu Yustinianus II dan Herakleios. Yustinianus II kemudian menjadi Kaisar Bizantium setelah kematian Konstantinus IV.

Kematian

sunting

Konstantinus IV meninggal pada tanggal 10 Juli 685, setelah menderita penyakit yang berkepanjangan. Ia digantikan oleh putranya, Yustinianus II, yang berusia 16 tahun saat itu.

Referensi

sunting
  • Norwich, John Julius (1990). Byzantium: The Early Centuries. Penguin Books.
  • Ostrogorsky, George (1957). History of the Byzantine State. Rutgers University Press.
  • Treadgold, Warren (1997). A History of the Byzantine State and Society. Stanford University Press.

Sumber

sunting

Sumber utama

sunting

Theophanes, Chronographia.

Sumber sekunder

sunting

  Media tentang Constantine IV di Wikimedia Commons

Konstantinus IV
Lahir: 652 Meninggal: 685
Gelar
Didahului oleh:
Konstans II
Kaisar Romawi Timur
668–685
bersama dengan Konstans II, 654–668
Heraclius dan Tiberius, 659–681
Diteruskan oleh:
Yustinianus II