Konstitusi Somaliland
Konstitusi Republik Somaliland (bahasa Somali: Dastuurka Jamhuuriyadda Somaliland; bahasa Arab: دستور جمهورية صوماليلاند) adalah sumber tertinggi hukum nasional Somaliland, sebuah negara yang tidak diakui yang dianggap sebagai bagian dari Somalia oleh komunitas internasional, yang diadopsi oleh Parlemen Somaliland pada 30 April 2000.[1] Konstitusi disetujui melalui referendum yang diadakan pada tanggal 31 Mei 2001, ketika 97% pemilih memberikan suara mendukungnya. Versi terbitannya kembali terdiri dari pembukaan (Arar) dan lima bab utama (Qaybo) yang masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa bagian (Xubno). Saat ini terdapat total 130 pasal (Qodobo) dibandingkan sebelumnya 156 pasal.[2]
Sejarah
suntingSomaliland memiliki dokumen konstitusional lain yang penting secara sejarah, mulai dari perjanjian internasional yang ditandatangani oleh berbagai komunitas Somaliland dengan pemerintah Inggris, dan berbagai pengaturan konstitusional sebelum kemerdekaan pada tahun 1960 hingga Deklarasi Penegasan Kembali Kedaulatan pada tahun 1991 (di Burao) di salah satu konferensi akbar komunitas Somaliland yang paling awal. Meskipun Republik Somaliland merdeka untuk waktu yang singkat pada bulan Juni 1960, ia kemudian bersatu dengan Wilayah Perwalian Somalia untuk membentuk Republik Somalia. Selama periode singkat itu, tidak ada konstitusi komprehensif yang diadopsi. Negara Somaliland memiliki Konstitusinya sendiri yang dirancang pada awal tahun 1960, dan diberlakukan secara singkat.[3]
Referensi
sunting- ^ "Somaliland queues to vote on breakaway". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). 1 June 2001. Diakses tanggal 11 March 2020.
- ^ "Making the Somaliland constitution and its role in democratisation and peace". Conciliation Resources (dalam bahasa Inggris). 1 February 2010. Diakses tanggal 11 March 2020.
- ^ "Somaliland: The Horn of Africa's Breakaway State". Council Foreign Relations (dalam bahasa Inggris). 1 February 2018. Diakses tanggal 11 March 2020.