Kontes Lagu Eurovision 2016

Kontes Lagu Eurovision 2016 adalah edisi ke-61 dari Kontes Lagu Eurovision. Diadakan di Stockholm, Swedia, setelah kemenangan Måns Zelmerlöw pada kontes tahun 2015 di Wina, Austria dengan lagu "Heroes". Ini adalah ketiga kalinya kontes tersebut diadakan di Stockholm, setelah tahun 1975 dan 2000. Kontes tersebut diadakan di Ericsson Globe dan terdiri dari dua semi-final pada tanggal 10 dan 12 Mei serta final pada 14 Mei 2016. Ketiga acara tersebut dipandu oleh Måns Zelmerlöw dan Petra Mede.

Empat puluh dua negara ikut berpartisipasi. Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, dan Ukraina turut serta setelah absen dalam kontes terakhir, sedangkan Australia kembali ikut serta setelah debutnya pada tahun sebelumnya. Romania berencana untuk ikut namun didiskualifikasi karena masih memiliki hutang kepada EBU.

Pemenang kontes adalah Ukraina dengan lagu 1944 yang ditulis dan dinyanyikan oleh Jamala. Ini merupakan kedua kalinya Ukraina menempati posisi puncak setelah sebelumnya menang pada tahun 2004. Australia, Rusia, Bulgaria, dan Swedia menempati posisi 5 besar. Meski demikian, 1944 bukanlah pemenang pertama untuk voting juri, yang dimenangkan oleh Australia, maupun televote, yang dimenangkan oleh Rusia.

Kontes tahun ini merupakan yang pertama di siarkan secara langsung di Amerika serikat, dan EBU mencatat rekor 204 juta penonton, tumbuh 5 juta dibandingkan dari tahun sebelumnya

Lokasi

Gedung

Kontes berlangsung di Ericsson Globe di Stockholm setelah kemenangan Swedia olehMåns Zelmerlöw pada kontes tahun 2015 di Wina, Austria dengan lagu "Heroes". Ericsson Globe memiliki kapasitas kursi sejitar 16.000. Sebelumnya tempat ini pernah menjadi lokasi Kontes Lagu Eurovision pada tahun 2000.

Fase Penawaran

Televisi penyelenggara (SVT) mengumumkan pada 24 Mei, sehari setelah kontes tahun sebelumnya bahwa Tele2 Arena di Stockholm menjadi pilihan pertama mereka. Meski demikian, kota dan arena lain masih mengikuti dan memiliki sekitar tiga minggu untuk memberikan penawaran mereka kepada SVT.

SVT pada 1 Juni mengumumkan syarat kota dan gedung yang dapat memberikan penawara:

• SVT memiliki akses ke gedung setidaknya 4-6 minggu sebelum kontes berlangsung untuk membangun panggung.
• Sebuah pusat pers dengan ukuran tertentu tersedia pada gedung.
• Sejumlah hotel dan kamar hotel harus tersedia pada lingkungan gedung.
• Kota harus dekat dengan bandara besar

Pada 8 Juli, Ericsson GLobe diumumkan sebagai gedung untuk Kontes Lagu Eurovision 2016

Kota	Gedung	Catatan
Gothenburg	Scandinavium	Gedung untuk Kontes Lagu Eurovision tahun 1985.
	Ullevi	Ditolak karena membutuhkan biaya untuk pembangunan atap stadium.
Linköping	Saab Arena	—
Malmö	Malmö Arena	Gedung untuk Kontes Lagu Eurovision 2013. Mengundurkan diri pada 11 Juni 2015 karena gedung tidak tersedia pada saat minggu gladi.
Örnsköldsvik	Fjällräven Center	—
Sandviken dan Gävle	Göransson Arena	Jika opsi ini dipilih, Sandviken sebagai lokasi tiga acara utama di Göransson Arena, sedankan Gävle akan menyelanggarakan acara pendukung.
Stockholm	Annexet	—
	Ericsson Globe	Gedung untuk Kontes Lagu Eurovision 2000 dan final Melodifestivalen pada tahun 1989 serta antara tahun 2002 dan 2012.
	Friends Arena	Gedung untuk acara final Melodifestivalen sejak 2013. Friends Arena adalah stadium sepakbola dan gedung terbesar di Swedia. Meski demikian, gedung ini tidak masuk dalam penawaran Stockholm.
	Hovet	—
	Tele2 Arena	SVT mengumumkan pada 24 Mei 2015 bahwa Tele2 Arena merupakan pilihan pertama mereka. Namun, tidak memungkinkan untuk menggunakan gedung ini karena waktu pembangunan panggung akan berdampak pada pertandingan Hammarby Fotboll.

Format

Perkiraan tanggal untuk kontes diumumkan pada 16 Maret 2015 dalam sebuah rapat Kepala Delegasi di Vienna, bahwa semi-final akan diselenggarakan pada 10 dan 12 Mei dan final pada 14 Mei 2016. Tanggal ini dapat berubah, tetapi akhrinay dikonfirmasi saat Stockholm diumumkan sebagai kota penyelenggara.

Sistem voting baru

EBU mengumumkan pada 18 Februari 2016 bahwa sistem voring baru akan digunakan untuk pertama kali sejak tahun 1975. Sistem ini terinspirasi oleh sistem voting yang diterapkan Melodifestifalen. Tiap negara memberikan dua pasang skor dari 1-8, 10, dan 12: satu dari juri profesional, dan satu dari televote. Hasil televote dari semua negara dikumpulkan menjadi satu. Setelah penonton memberikan vote mereka, hasil juri diumumkan, dengan negara yang mendapatkan skor 1-8 dan 10 langsung ditampilkan dan juru bicara hanya menyampaikan negara mana yang mendapat skor 12. Kemudian, hasil televote dari semua negara ditampilkan sebagai satu skor untuk tiap lagu. Sistem voting ini juga berlaku untuk semi-final, tetapi seperti kontes sebelumnya hasil kualifikasi ditampilkan secara acak.

Pranala luar

• Situs web resmi