Kopi Bourbon adalah kultivar dari spesies kopi Coffea arabica. Kultivar tersebut adalah salah satu dari dua kultivar utama yang dapat membiakkan kultivar baru. Kultivar satunya adalah Tipika.[1] Keduanya berasal dari Yaman.[2]

Kopi ini pertama kali diproduksi di Réunion, yang dahulunya dikenal sebagai Île Bourbon sebelum 1789. Kopi ini kemudian dibawa oleh orang Perancis ke Afrika daratan dan Amerika Latin.

Pohon kopi Bourbon tumbuh paling baik pada ketinggian 1.100-2000 meter dan memiliki hasil panen 20-30% lebih banyak daripada Tipika, tetapi memproduksi mutu kopi yang tidak begitu berbeda. Perkebunan kopi Bourbon memiliki potensi panen dan pertumbuhan yang lebih baik, tetapi umumnya rentan terhadap serangan penyakit dan hama. Mutu Bourbon umumnya diterima sebagai standar kopi bermutu baik.[3]

Uraian sunting

Daun mudanya bisa berwarna hijau atau keperunggu-perungguan. Daun yang sudah sampai umur umumnya lebih besar daripada daun Tipika. Ranting-ranting sekundernya tumbuh dengan sedikit kemiringan,yakni sekitar 60° dari batang utama. Buah kopi Bourbon umumnya lebih membulat daripada milik jenis Tipika.

Young leaves may be green or bronze in color and mature leaves are generally larger than Typica leaves. Plagiotropic (secondary) branches grow at a slight angle, roughly 60° from the main (orthotropic) stem. Bourbon cherries are generally more round than Typica cherries. Bourbon yang berasal dari Yaman cenderung memiliki batang tunggal, sementara Bourbon yang berasal dari Ethiopia cenderung memiliki banyak batang.

Lihat juga sunting

Notes and references sunting

  1. ^ Jain, Shri Mohan; Priyadarshan, P.M., ed. (2009). Breeding Plantation Tree Crops: Tropical Species. Springer. hlm. 525. ISBN 978-0387711997. 
  2. ^ Wintgens, Jean Nicolas (2012). Coffee: Growing, Processing, Sustainable Production (edisi ke-Second). Wiley-VCH VerlangGmbH & Co. KGaA. hlm. 42. ISBN 978-3-527-33253-3. 
  3. ^ Oberthür, Thomas; Läderach, Pete; Pohlan, H.A. Jürgen (2012). Specialty Coffee: Managing Quality (edisi ke-1st). International Plant Nutrition Institute. hlm. 97. ISBN 978-9834450311.