Korail

perusahaan asal Korea Selatan

Korea Railroad Corporation (Hangeul: 한국철도공사, Hanguk Cheoldo Gongsa; Hanja: 韓國鐵道公社), bermerek KORAIL (코레일, secara resmi diubah menjadi 한국철도 pada November 2019[1]), adalah operator kereta api nasional di Korea Selatan. Saat ini, KORAIL adalah perusahaan publik yang dikelola oleh Kementerian Agraria, Infrastruktur dan Transportasi.

Korea Railroad Corporation (Korail)
Badan usaha milik negara
IndustriTransportasi rel
Didirikan1 September 1963 (sebagai Korean National Railroad)
1 Januari 2005 (sebagai Korail)
Kantor pusat
Soje-dong, Dong-gu, Daejeon, Korea Selatan
Pendapatan4,4 triliun (2020)
Kenaikan 103.400.000.000 (2015)
Kenaikan 380.759.519 (2010)
Karyawan
30.449 (2020)
IndukPemerintah Korea Selatan (100%)
Situs webinfo.korail.com
letskorail.com
Facebook: KoreaRailroad X: korail_official Instagram: korail_official_ Modifica els identificadors a Wikidata

KORAIL mengoperasikan kereta api antarkota/regional, komuter/metro dan barang di seluruh Korea Selatan, dan berkantor pusat di Daejeon.

Sejarah

sunting

Dalam sejarahnya, jaringan kereta api Korea Selatan dikelola oleh Biro Administrasi Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebelum tahun 1963. Pada 1 September 1963, biro tersebut menjadi sebuah badan yang dikenal sebagai Korean National Railroad (KNR). Pada awal tahun 2000-an, perpecahan dan korporatisasi publik KNR diputuskan oleh pemerintah Korea Selatan, dan pada tahun 2003, KNR mengadopsi logo KORAIL berwarna biru untuk mempersiapkan korporatisasi. Pada tanggal 1 Januari 2005, KNR dipecah menjadi Korea Railroad Corporation (KORAIL) yang meneruskan operasi kereta api dengan logo dan nama KORAIL, dan Korea National Railway (KNR) yang meneruskan pembangunan dan pemeliharaan rel kereta api.

Manajemen dan performa

sunting
 
Kantor pusat Korea Railroad Corporation di Daejeon

Tarif kereta api ditentukan berdasarkan jarak. KORAIL membukukan kerugian setiap tahun selama satu dekade terakhir, kecuali di tahun 2015. Pada tahun 2021 saja, defisitnya mencapai 1,1081 triliun won. Dan pada akhir tahun 2021, defisit kumulatifnya sebesar 18,66 triliun won.

Tarif kereta api telah dibekukan sejak dinaikkan sebesar 4,9% pada tahun 2011.

Dalam evaluasi manajemen lembaga publik tahun 2021, KORAIL mendapat nilai terendah E (sangat tidak memuaskan).[2]

Layanan

sunting

Tidak termasuk penyedia layanan kereta kecepatan tinggi lainnya, SR, layanan kereta kecepatan tinggi dan antarkota di Korea Selatan disediakan oleh KORAIL. Saat ini, KORAIL menyediakan 5 kelas layanan kereta api dan metro.

 
KORAIL KTX-Sancheon Class 110000

KTX (Korea Train eXpress) saat ini merupakan kelas layanan tertinggi dari KORAIL. Layanan KTX disediakan di Gyeongbu HSR dan Honam HSR, serta cabangnya seperti Jalur Gyeongjeon, Jalur Donghae, atau Jalur Jeolla.

 
KORAIL ITX-Saemaeul Class 210000

ITX (Intercity Train eXpress) adalah kumpulan layanan kereta antarkota. Layanan ITX pertama diperkenalkan pada tahun 2012, yang disebut sebagai ITX-Cheongchun (ITX-청춘) di Jalur Gyeongchun.

Sebelum diperkenalkannya layanan ITX, kereta antarkota di Korea Selatan ini bernama Saemaeul-ho (새마을호), nama ini berasal dari gerakan Saemaul Undong. Nantinya, layanan Saemaul-ho digabungkan menjadi ITX sebagai ITX-Saemaeul (ITX-새마을). Saat ini, sisa layanan Saemaul-ho hanya dioperasikan di Jalur Janghang.

Mugunghwa-ho and Nuriro

sunting
 
KORAIL Mugunghwa-ho

Layanan Mugunghwa-ho (무궁화호) dan penerusnya di masa depan Nuriro (누리로) adalah layanan kereta regional KORAIL. Nama mugunghwa-ho terinspirasi dari nama lambang bunga nasional hibiscus. Awalnya layanan ini diperkenalkan sebagai layanan ekspres, tetapi setelah pengenalan KTX, layanan ini diturunkan menjadi layanan regional.

Saat ini, layanan Nuriro hanya beroperasi dengan kereta KRL (kelas 20). KORAIL memiliki rencana untuk memperkenalkan Nuriro dengan EMU-150 yang baru dipesan.

Layanan kereta api perkotaan

sunting
 
KORAIL Class 311000 EMU

Dinamakan sebagai layanan metro (전동열차), layanan ini disediakan di Area Metropolitan Seoul dan Area Metropolitan Busan. Terkadang layanan ini dianggap sebagai penerus kereta kelas Bidulgi-ho (비둘기호). Secara resmi, sistem tarif layanan ini terpisah dari layanan-layanan lain yang dioperasikan oleh Korail. Layanan ini terintegrasi dengan sistem tarif kereta bawah tanah, memungkinkan pergantian kereta secara gratis antara jalur yang dioperasikan Korail dan jalur metro lokal.

Kereta wisata

sunting

KORAIL memiliki sejumlah kereta wisata atau kereta turis, antara lain Sea Train, DMZ Train, V-Train, S-Train, A-Train, dan G-Train.[3]

Korail menawarkan tiket kereta api yang disebut Korea Rail Pass atau disingkat KR Pass untuk wisatawan asing, sehingga mereka dapat menggunakan sebagian besar kereta yang dioperasikan oleh Korail dengan bebas, termasuk KTX. Namun, KRP ini tidak mencakup layanan kereta bawah tanah dan kereta wisata yang dioperasikan oleh KORAIL.[4]

Orang asing yang tinggal di Korea Selatan selama lebih dari enam bulan tidak dapat menggunakan KR Pass, tetapi Korail menawarkan Happy Rail Pass yang sangat mirip dengan KR Pass, namun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.[4]

Anak perusahaan

sunting
  • Korail Networks, untuk pengelolaan tiket dan program loyalitas Korail, KTX Family Card.
  • Korail Retail, untuk pengelolaan iklan dan menjalankan minimarket "Storyway".
  • Korail Tour Service, untuk kru kereta dan layanan perjalanan KTX/Saemaeul-ho.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ 유의주 (2019-10-08). "코레일 새 약칭 '한국철도'로 바꾼다…한글사랑 실천". 연합뉴스 (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2023-06-23. 
  2. ^ ""18.7조 적자 코레일, 수익 낮은 노선 정리하라!"". 신동아 (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2023-06-23. 
  3. ^ https://koreajoongangdaily.joins.com (2015-01-23). "Planned G-Train offers tourists ultimate comfort". koreajoongangdaily.joins.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-23. 
  4. ^ a b "Official Site of Korea Tourism Org.: Railroad Passes". web.archive.org. 2013-08-10. Diakses tanggal 2023-06-23.