Korteks otak besar

Korteks otak besar (bahasa Inggris: cerebral cortex, grey matter) bagian dari otak besar yang berkembang dari dorsal telencephalon atau pallium. Pada percobaan dengan medium tikus, ditengarai bahwa perkembangan korteks otak besar sangat dipengaruhi oleh hormon tiroksin.[1]

Korteks otak besar
Korteks otak besar adalah lapisan luar
berwarna violet gelap.
Golgi-stained neurons in the cortex.
Rincian
Bagian dariTelensefalon
Pengidentifikasi
Bahasa LatinCortex cerebri
MeSHD002540
NeuroNames39
NeuroLex IDbirnlex_1494
TA98A14.1.09.003
A14.1.09.301
TA25527, 5528
FMA61830
Daftar istilah neuroanatomi
Klasifikasi area pada korteks otak besar.

Korteks otak besar terdiri dari dua bagian besar:

  • Isocorteks (bahasa Inggris: homotypical cortex), terdiri dari enam lapisan.
  • Alocorteks (bahasa Inggris: heterotypical cortex) terdiri kurang dari enam lapisan, termasuk olfactory cortex dan hipokampus.

dan kategori tambahan:

  • Mesokorteks, area yang terdiri dari lapisan kedua, ketiga dan keempat
  • Proisokorteks, area Brodmann yang ke 24, 25, 32
  • Perialokorteks, are permukaan yang berada di samping alokorteks.

Korteks juga dikategorikan berdasarkan lapisan kecambah:

  • Neokorteks atau Neopalium, yang menyerupai isokorteks.
  • Arcikorteks, merupakan korteks yang pertama pada masa organogenesis
  • Paleokorteks

Dan berdasarkan konvensi topografi:

  • Korteks oksipital
  • Korteks temporal
  • Korteks parietal
  • Korteks frontal

Klasifikasi lintasan

sunting

Korteks otak besar terhubung dengan bermacam struktur seperti talamus dan ganglia dasar guna pengiriman informasi melalui lintasan eferen dan menerima informasi melalui lintasan aferen. Informasi dari indra diterima melalui talamus sedang informasi olfactory akan melalui olfactory bulb menuju korteks olfaktori (bahasa Inggris: piriform cortex).

Menurut hal tersebut, korteks otak besar terbagi menjadi 3 area: indra, gerakan dan asosiasi.

Area indra

sunting

Area indra (bahasa Inggris: sensory area) adalah area pada korteks otak besar tempat dikumpulkankannya informasi yang didapat dengan metode fisiologis dari persepsi, termasuk dari panca indra. Informasi persepsi tersebut diterima dari talamus oleh masing-masing:

  • Korteks visual primer (bahasa Inggris: striate cortex, V1), dengan korteks visual sekunder (bahasa Inggris: extrastriate visual cortical areas, V2, V3, V4, V5)
  • Korteks pendengaran primer
  • Korteks somatosensory primer (bahasa Inggris: postcentral gyrus)

Area motor

sunting

Area motor (bahasa Inggris: motor area) terdapat pada kedua belah korteks dan berbentuk seperti headphone yang melingkar dari telinga kiri ke telinga kanan. Area motor pada korteks belahan kanan mengatur gerakan tubuh bagian kiri dan sebaliknya.

Area korteks dibagi menurut:

  • Area motor primer (bahasa Inggris: primary motor cortex, M1), meliputi area pada lobus frontal posterior yang berguna untuk menjalankan gerakan-gerakan tubuh.
  • Area premotor. Aktivitas pada area ini sangat penting karena mengandung tuntunan bagi gerakan dan pengendalian otot besar dan proksima (bahasa Latin: proximus, dekat) dari tubuh.
  • Area motor suplemen(bahasa Inggris: supplementary motor area, SMA), suatu area tempat suatu gerakan tubuh dipilih dan dipersiapkan.

Area asosiasi

sunting

Area asosiasi berfungsi guna merekam pengalaman persepsi, agar manusia dapat lebih efisien dalam melakukan interaksi dengan lingkungan di sekitarnya. Area ini juga berfungsi sebagai abstraksi dari pemikiran dan bahasa.

Referensi

sunting
  1. ^ (Inggris) "Role of Late Maternal Thyroid Hormones in Cerebral Cortex Development: An Experimental Model for Human Prematurity". Instituto de Neurociencias, Universidad Miguel Hernández and Consejo Superior de Investigaciones Científicas, et al., P. Berbel, D. Navarro, et al. Diakses tanggal 2010-02-28.