Kota Bangun, Kutai Kartanegara

kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Kota Bangun merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan ini berjarak sekitar 82 Km perjalanan darat dari Tenggarong, ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara ke utara. Pusat pemerintahannya berada di Desa Desa Kota Bangun Ulu.

Kota Bangun
Kantor camat Kota Bangun
Kantor kecamatan Kota Bangun
Peta lokasi kecamatan Kota Bangun
Peta lokasi Kecamatan Kota Bangun
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KabupatenKutai Kartanegara
Pemerintahan
 • CamatDrs. Mawardi
Populasi
 • Total33,579 jiwa (2.016) jiwa
Kode Kemendagri64.02.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6403080 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.143,74 km²
Kepadatan29 jiwa/km²
Desa/kelurahan21/-
Peta
PetaKoordinat: 0°15′55.55876″S 116°35′28.73198″E / 0.2654329889°S 116.5913144389°E / -0.2654329889; 116.5913144389

Sejarah

sunting

Kota Bangun merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Kutai Kertanegara, selain itu juga ada daerah Kutai (Kutai Lama) dan Bunyut, nama ketiga daerah ini sudah ada disebut di dalam Hikayat Banjar yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 1663. Kota Bangun merupakan asal daerah Raden Aria Dikara ayahanda Gusti Barap, isteri Panembahan di Darat (mangkubumi dari Sultan Inayatullah & Sultan Saidullah).[1]

Geografi

sunting

Kecamatan Kota Bangun terletak antara 116º27' BT – 116º46' BT dan 0º07' LS – 0º36' LS dengan luas wilayah mencapai 1.143,74 km2. Sebagian wilayah kecamatan Kota Bangun dibelah oleh Sungai Mahakam dan Sungai Belayan serta terletak di tepi Danau Semayang dan Danau Melintang. Pola penyebaran penduduknya pun terkonsentrasi di sepanjang sungai maupun danau tersebut.

Batas wilayah

sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Kenohan
Timur Kecamatan Muara Kaman dan Kecamatan Sebulu
Selatan Kecamatan Loa Kulu
Barat Kecamatan Muara Wis

Penduduk

sunting

Mayoritas Penduduk di Wilayah Kota Bnagun Adalah Suku Kutai yang berjumlah ± 61.5% kemudian Suku Jawa yang berjumlah ± 31.5% dari Penduduk. Sisanya adalah suku Sunda, Banjar, Bugis dan Flores serta suku lainnya.

Agama Islam adalah agama terbesar yang dianut penduduk Kota Bangun yakni sekitar 95% yang dianut secara mayoritas dihampir seluruh desa di Kota Bangun kecuali Kedang Ipil sisanya adalah Agama Kristen (Katolik Roma dan Protestan) yang berjumlah ±5% dari penduduk. Kampung Kedang Ipil adalah satu satunya kampung Mayoritas Kristen di Kota Bangun sekaligus satu satunya rumah bagi Suku Kutai Kristiani di dunia, ada setidaknya 700 penganut Kristiani di Kedang Ipil yang mencakup 65% Penduduknya, selain itu agama Kristen dalam jumlah signifikan ditemukan di Dusun Rajaq (Kedang Murung) dan desa Wonosari.

Lihat pula

sunting

Galeri

sunting

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ (Melayu)Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.