Kota Kekaisaran Bebas Trieste

Kota Kekaisaran Bebas Trieste (bahasa Jerman: Reichsunmittelbare Stadt Triest und ihr Gebiet) adalah wilayah Habsburg dari abad ke-14 hingga tahun 1918. Pada tahun 1719, kota ini dinyatakan sebagai pelabuhan bebas oleh Karl VI, Kaisar Romawi Suci. Pembangunan jalur kereta api selatan Austria (1841–57) mengubah kota ini menjadi pelabuhan besar yang menjadi pintu masuk ekspor dan impor utama Austria. Trieste merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Suci dan kemudian menjadi negara bagian Konfederasi Jerman dan Küstenland di Austria-Hungaria. Pemerintahan dan ekonomi kota didominasi oleh warga Italia di Trieste; bahasa Italia juga menjadi bahasa pemerintahan. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kota ini menarik para pendatang dari daerah pedalaman, kebanyakan adalah orang-orang yang berbahasa Slovenia.

Kota Kekaisaran Bebas Trieste Libera Città imperiale di Triestecode: it is deprecated   (Italia) Reichsunmittelbare FreiStadt Triestcode: de is deprecated   (Jerman)
Wilayah Kekaisaran Austria
1382–1809 1849–1922
Bendera Trieste Austria Lambang Trieste (1850–1918)
Peta Küstenland   Gorizia dan Gradisca   Kota Kekaisaran Bebas Trieste   Markgrafschaft Istria
Ibu kota	Trieste
Luas
• Coordinates	45°38′N 13°48′E
• 1910	95 km2 (37 sq mi)
Populasi
• 1910	229995
Sejarah
Pemerintahan
• Jenis	Kota kekaisaran bebas
Landeshauptleute
• 1848–1861	Friedrich Freiherr von Grimschitz
Podestà
• 1381–1382	Simon von Pramperg
Legislatur	Diet of Trieste
Era sejarah	Abad Pertengahan Akhir Periode Modern Awal
• Diduduki Venesia	1369–72
• Diserahkan kepada Austria	Oktober 1382 1382
• Traktat Schönbrunn mendirikan Provinsi-Provinsi Iliria	14 Oktober 1809
• Direbut kembali oleh Austria	1813
• Kerajaan Iliria	1816–49
• Gencatan senjata Villa Giusti	4 November 1918
• Traktat Rapallo	12 November 1920 1922
• Pawai ke Roma	28 Oktober 1922
Didahului oleh Digantikan oleh Grafschaft Gorizia krjKerajaan Iliria (1816–1849) Provinsi-Provinsi Iliria krjKerajaan Italia
Sekarang bagian dari	Italia

Pranala luar

• Küstenland