Kota Kuno Aleppo
Kota Kuno Aleppo adalah pusat kota bersejarah Aleppo, Suriah. Banyak distrik kota kuno tetap tidak berubah secara mendasar sejak pembangunannya selama abad ke-12 sampai ke-16. Menjadi sasaran invasi konstan dan ketidakstabilan politik, penduduk kota dipaksa untuk membangun tempat tinggal menyerupai sel dan distrik yang independen secara sosial dan ekonomi. Setiap distrik ditandai dengan karakteristik keagamaan dan etnis dari penduduknya.
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Kultural: iii, iv |
Nomor identifikasi | 21 |
Pengukuhan | 1986 (ke-10) |
Kota Kuno Aleppo – terdiri dari kota kuno dalam tembok-tembok dan tempat tinggal kuno menyerupai sel di luar tembok – memiliki luas sekitar 350 hektare (860 ekar; 3,5 km2), pemukiman dengan lebih dari 120.000 penduduk.[1]
Ditandai dengan rumah-rumah besar, gang-gang sempit, souq (pasar) tertutup dan karavanserai (penginapan pinggir jalan) kuno, Kota Kuno Aleppo menjadi sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.[2]
Banyak bagian di Souq Al-Madina dan bangunan abad pertengahan lainnya di kota kuno hancur dan rusak atau dibakar sebagai akibat dari bentrokan antara Tentara Arab Suriah dan pasukan pemberontak Jabhat al-Nusra, dalam apa yang disebut Pertempuran Aleppo, yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata JN oposisi pada 25 September 2012.[3] Pada bulan Februari 2014, kelompok oposisi dari Front Islam mengklaim bertanggung jawab atas penghancuran serangkaian bangunan bersejarah utama yang digunakan sebagai pangkalan berbenteng oleh Tentara Suriah di kota kuno termasuk istana kehakiman, Hotel Carlton, dan bangunan kuno dewan kota.[4][5][6]
Asal mula dan pendirian
suntingTerletak di tepi kiri Sungai Queiq, kota kuno dikelilingi oleh sebuah lingkaran yang terdiri dari delapan bukit yang mengelilingi sebuah bukit sentral utama di mana benteng (awalnya sebuah kuil yang berasal dari milenium ke-2 SM) dibangun dalam bentuk sebuah akropolis. Radius lingkaran tersebut sekitar 10 km (6 mi). Bukit-bukit tersebut adalah Tell as-Sawda, Tell ʕāysha, Tell as-Sett, Tell al-Yāsmīn (Al-ʕaqaba), Tell al-Ansāri (Yārūqiyya), ʕan at-Tall, al-Jallūm, Baḥsīta.[7] Dengan luas sekitar 160 hektare (400 ekar; 1,6 km2), kota kuno dikelilingi oleh sebuah tembok bersejarah sepanjang 5 km (3 mi) dalam lingkaran yang dibangun kembali terakhir oleh Mamluke. Banyak bagian tembok tersebut telah lenyap semenjak itu. Tembok itu memiliki sembilan gerbang (5 darinya terjaga baik) dan dikelilingi oleh sebuah parit dalam yang luas.[7]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ bleeker. "Alepposeife: Aleppo history". Historische-aleppo-seife.de. Diakses tanggal 2013-06-10.
- ^ "eAleppo:Aleppo city major plans throughout the history" (dalam bahasa Arabic).
- ^ "Fighting in Aleppo starts fire in medieval souks". Kyivpost.com. Diakses tanggal 2013-06-10.
- ^ Bombing of the justice palace
- ^ Bombing of Carlton hotel
- ^ Bombing of the city council
- ^ a b Alexander Russell, ed. (1856). The Natural History of Aleppo (edisi ke-1st). London: Unknown. hlm. 266.
Pranala luar
sunting- 3-D Old Aleppo map Diarsipkan 2012-03-15 di Wayback Machine.
- Aleppo news and services (eAleppo)
- Organization of World Heritage Cities
- Ernst Herzfeld Papers, Series 5: Drawings and Maps, Records of Aleppo Diarsipkan 2011-10-08 di Wayback Machine. Collections Search Center, S.I.R.I.S., Smithsonian Institution, Washington, D.C.
- Louis Werner, 4000 Years Behind the Counters in Aleppo, 2004, Saudi Aramco World[pranala nonaktif permanen]