Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan

kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
(Dialihkan dari Koto XI Tarusan)

Koto XI Tarusan adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Indonesia.[1]

Koto XI Tarusan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenPesisir Selatan
Pemerintahan
 • CamatNurlaini, SE,MSi.
Populasi
 • Total23,949 orang (2.003) jiwa
Kode Kemendagri13.01.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1302110 Edit nilai pada Wikidata
Kepadatan- jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 1°14′38.61467″S 100°28′41.18110″E / 1.2440596306°S 100.4781058611°E / -1.2440596306; 100.4781058611

Etimologi

sunting

Kata "Tarusan" secara harfiah berarti terusan dikarenakan wilayah Tarusan ini tereletak pada jalur tembus dari Painan menuju kota Padang di utara.

Asal usul penduduk

sunting

Sebagian besar nenek moyang Tarusan berasal dari nagari Guguk (sekarang Luhak Kubuang Tigo Baleh), dan sebagian kecil merupakan ekspansi dari nenek moyang orang Bayang terutama di sekitar Api-api.

Sejarah

sunting

Sejarah terbentuknya Nagari Koto XI Tarusan lebih dulu dibandingkan dengan terbentuknya Nagari Bayang Nan VII dan Nagari Padang VIII Suku termasuk Bungus dan Teluk Kabung bahkan sebagian penduduk kota Padang sekarang merupakan penyebaran dari keturunan orang Tarusan. Dahulu di Koto XI Tarusan terdapat sebuah kerajaan tua bernama Kerajaan Sungai Nyalo yang semula berpusat di Nagari Taratak Sungai Lundang, yang masih merupakan kerabat dari Kerajaan Pagaruyung dan Kerajaan Sungai Pagu. Kemudian pusat kerajaan berpindah ke Tarusan sekarang, arah ke muara sungai Batang Barus atau dikenal juga Batang Tarusan.

Penamaan Koto XI Tarusan memang awalnya terdapat sebelas koto di kerajaan ini yang juga berasal dari sepuluh bandar atau Bandar Sepulu yang awal. Namun kemudian nama Bandar Sepuluh digunakan untuk menyebut wilayah antara Painan dan Indrapura di kemudian hari, yang merupakan wilayah perluasan dari Kerajaan Sungai Pagu.

Di sepanjang kecamatan ini masih banyak ditemui rumah-rumah tradisional berarsitektur Kajang Padati seperti yang ditemui di perkampungan di kota Padang.

Disebut Koto XI Tarusan karena awalnya wilayah kecamatan ini asalnya terdiri dari sebelas koto, yang sekarang adalah:

  1. Kapuh
  2. Ampang Pulai
  3. Nanggalo
  4. Batu Hampa
  5. Duku
  6. Baruang-baruang Balantai
  7. Koto Panjang
  8. Sungai Lundang
  9. Sungai Pinang
  10. Siguntur Tuo
  11. Siguntur Mudo

Batas wilayah

sunting

Berikut merupakan batas wilayah kecamatan Koto XI Tarusan.

Utara   Bungus Teluk Kabung
Timur   Gunung Talang
Selatan Bayang
Barat Samudera Hindia

Kantor

sunting

Alamat kantor kecamatan:[1]

Jl. Raya Padang - Painan Km 55 Tarusan

Wilayah administratif

sunting

Kecamatan Koto XI Tarusan meliputi sejumlah nagari berikut:

  1. Siguntur
  2. Siguntur Tuo
  3. Taratak Sungai Lundang
  4. Barung Barung Balantai
  5. Barung Barung Balantai Selatan
  6. Barung Barung Balantai Tengah
  7. Barung Barung Balantai Timur
  8. Sungai Nyalo Mudiak Aia
  9. Kampung Baru Korong Nan Ampek
  10. Duku Utara
  11. Duku
  12. Batu Hampar
  13. Batu Hampar Selatan
  14. Nanggalo
  15. Setara Nanggalo
  16. Mandeh
  17. Ampang Pulai
  18. Jinang Kampung Pansur Ampang Pulai
  19. Pulau Karam Ampang Pulai
  20. Cerocok Anau Ampang Pulai
  21. Sungai Pinang
  22. Kapuah
  23. Kapuah Utara

Kondisi geografis

sunting

Kecamatan ini terletak di sepanjang Jalan Raya Painan - Padang sesudah kecamatan Bayang.

Demografi

sunting

Pada tahun 2003 tercatat penduduknya sekitar 23.949 orang.

Potensi

sunting

Di Kecamatan ini terdapat banyak objek wisata, diantaranya pantai Batu Kalang dan pantai Taluak Sikulo, pantai Mandeh dan beberapa objek wisata lainnya.

Selain itu, Kecamatan ini juga merupakan daerah penghasil gambir terutama di nagari Baruang-Baruang Balantai, Barung-Barung Balantai Selatan dan nagari Siguntua (Siguntur), ikan didaerah pantai seperti di Nagari Ampang Pulai.

Daerah kecamatan ini juga penghasil padi dan daerah peternakan yang sangat berkembang seperti ternak sapi

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-11. Diakses tanggal 2016-05-02. 

Pranala luar

sunting