Krakatau Sarana Infrastruktur

PT Krakatau Sarana Infrastruktur atau biasa disingkat menjadi KSI, adalah anak usaha dari Krakatau Steel yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur pendukung industri. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini juga memiliki kantor pemasaran di Jakarta.[2][1]

PT Krakatau Sarana Infrastruktur
Sebelumnya
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (1982-2021)
Perseroan terbatas
IndustriInfrastruktur
Didirikan16 Juni 1982; 42 tahun lalu (1982-06-16)
Kantor pusatCilegon, Banten
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Alugoro Mulyowahyudi[1]
(Direktur Utama)
M. Tantra Maulana[1]
(Plt. Komisaris Utama)
Produk
Jasa
PendapatanKenaikan Rp 3,453 triliun (2022)[2]
Kenaikan Rp 770,988 milyar (2022)[2]
Kenaikan Rp 623,434 milyar (2022)[2]
Total asetKenaikan Rp 12,218 triliun (2022)[2]
Total ekuitasKenaikan Rp 9,684 triliun (2022)[2]
PemilikKrakatau Steel (99,99%)
Krakatau Global Trading (0,01%)
Karyawan
Penurunan 205 (2022)[2]
Anak usahaPT Krakatau Sarana Properti
PT Krakatau Bandar Samudera
PT Krakatau Tirta Industri
PT Krakatau Information Technology
PT Krakatau Jasa Industri
Situs webwww.ptksi.id

Sejarah

sunting

Perusahaan ini didirikan oleh Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan nama PT Krakatau Industrial Estate Cilegon untuk mengembangkan kawasan industri di Cilegon. Perusahaan ini kemudian juga mengembangkan hotel, sport center, lapangan golf, kolam renang, dan gedung perkantoran. Perusahaan ini lalu juga mengembangkan perumahan, yakni Pejaten Mas Estate dan Bumi Rakata Asri.[2][1]

Pada tahun 2021, seiring dengan upaya transformasi Krakatau Steel menjadi sebuah perusahaan induk (holding), perusahaan ini pun ditunjuk oleh Krakatau Steel sebagai subholding yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur pendukung industri. Krakatau Steel kemudian menyerahkan mayoritas saham PT Krakatau Sarana Properti, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Information Technology, dan PT Krakatau Jasa Industri ke perusahaan ini. Nama perusahaan ini juga diubah menjadi seperti sekarang.[3]

Pada tahun 2022, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan PP Properti untuk mengembangkan perumahan Krakatau Urban Valley di atas lahan seluas 180 hektar di Cilegon.[4] Pada bulan Februari 2023, perusahaan ini menjual 70% saham Krakatau Daya Listrik dan 49% saham Krakatau Tirta Industri ke Chandra Asri Petrochemical dengan harga Rp 3,24 triliun.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Sekilas Perusahaan". PT Krakatau Sarana Infrastruktur. Diakses tanggal 5 Desember 2023. 
  2. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Krakatau Sarana Infrastruktur. Diakses tanggal 5 Desember 2023. 
  3. ^ Wareza, Monica (15 Juli 2021). "Resmikan Subholding KSI, Ini Pesan Erick Buat Krakatau Steel". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 20 Februari 2024. 
  4. ^ Baskoro, Faisal Maliki (4 Agustus 2022). "PPRO Gandeng KSI Bangun Krakatau Urban Valley di Cilegon". BeritaSatu. Diakses tanggal 20 Februari 2024. 
  5. ^ Mulyana, Ridwan Nanda (27 Februari 2023). "Sah! Chandra Asri (TPIA) Akuisisi Dua Anak Usaha Krakatau Steel Rp 3,24 Triliun". Kontan. Diakses tanggal 5 Juni 2023.