Krincing, Secang, Magelang

desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

[[Kategori:Secang, Magelang|]]

Krincing, Secang, Magelang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
KecamatanSecang
Kode pos
56195
Kode Kemendagri33.08.20.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas3,5km2
Jumlah penduduk7500 jiwa
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°23′3″S 110°14′52″E / 7.38417°S 110.24778°E / -7.38417; 110.24778


Krincing adalah desa di kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 3 Km dari pusat kecamatan Secang atau 26 Km ke arah utara dari pusat pemerintahan Magelang. Desa Krincing sangat strategis karena dilintasi Jalan Nasional Rute 14 serta pertemuan jalur alternatif Secang-Kota Salatiga.

Sejarah

sunting

Sejarah Desa Krincing dimulai dari kisah pertempuran prajurit Mataram Kuno dengan Jin Sepanjang. Pada saat babad alas terjadi pertempuran antara prajurit Mataram dengan para jin anak buah Jin Sepanjang. Dari pertempuran itu banyak prajurit Mataram yang tewas. Kyai Kramat, Nyai Bogem, Patih Mertoyudo dan Raden Krincing kalah dan terbunuh. Nama-nama itu kemudian dijadikan nama desa dan kampung yang masih ada sampai saat ini, yaitu Desa Kramat di ujung Utara kota, kampung Bogeman, Mertoyudan di sebelah selatan Kota Magelang dan Krincing berada di Timur desa Kramat. Desa ini pada masa perang kemerdekaan terkenal sebagai Desa Santri karena terdapat pondok pesantren di Dusun Kerten dan kehidupan masyarakatnya yang kental dengan nuansa ke-islaman. Terdapat situs peninggalan Hindu yang dikenal sebagai situs Ngloji di Dusun Ngloji.

Batas wilayah

sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Temanggung
Timur Kecamatan Grabag
Selatan Kelurahan Secang dan Desa Donorejo
Barat Desa Ngabean dan Kelurahan Secang

Pembagian wilayah

sunting

Desa Krincing memiliki 8 (delapan) dusun, yaitu:

  1. Dusun Padan
  2. Dusun Kerten
  3. Dusun Tawang
  4. Dusun Krincing
  5. Dusun Ngloji
  6. Dusun Selurah
  7. Dusun Bangsren
  8. Dusun Samirono

Pemerintahan

sunting

Mulai tahun 2001 dibentuk lembaga Desa baru yaitu Badan Perwakilan Desa, tahun 2006 berubah lagi menjadi Badan Permusyawaratan Desa, nama-nama Ketua BPD:

  • 2001: MAKFUL (Padan)
  • 2006: SOLIKIN,SH (Padan)
  • 2010 s/d sekarang: SATRIYANTO WIBOWO,SP (Kerten)

Daftar Nama Kepala Desa Krincing

  • NURHADI
  • SUBIYANTO
  • HERI

Potensi

sunting

Kondisi geografis di Desa Krincing yang didominasi oleh lahan pertanian membuat desa ini memiliki komoditas utama padi. Jenis tanaman lain adalah sayur-sayuran, tebu, tanaman keras dan tanaman buah-buahan. Dari sekotor Industri yang berkembang di Desa Krincing adalah industri pengolahan kayu, yang dioperasikan oleh investor dari luar daerah. Di Dusun Kerten terdapat sebuah industri makanan khas dari kelapa dan beras ketan dengan nama "Kereng".

Penduduk

sunting

Sebagian besar penduduknya berprofesi pekerja agraris dan sebagai pekerja di sektor ekonomi tersier. Tingkat pendidikan masyarakat masih didominasi oleh lulusan SD, namun jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan SMA bahkah perguruan tinggi prosentasenya makin meningkat.

Pendidikan

sunting

Jumlah sekolah yang ada di Desa Krincing ada 5 (lima) yaitu:

  • SD Negeri Krincing
  • MI Negeri Krincing, MI AL Iman Bangsren
  • TK Pertiwi Krincing
  • RA DA'WATUL KHOIRIYAH Kerten
  • SD Qur'an Anwarul Mukhlasin
  • KB & TKIT Tarbiyatul Athfal