Kroisan coklat
Kroisan coklat atau pain au chocolat (pengucapan bahasa Prancis: [pɛ̃ o ʃɔkɔla] ( simak), secara harfiah berarti "roti dengan coklat"), juga dikenal sebagai coklatina (diucapkan [ʃɔkɔlatin] ( simak) ) di bagian barat daya Perancis dan di bagian Kanada yang berbahasa Perancis, atau couque au chocolat di Belgia, adalah sejenis kue Viennoiserie yang terdiri dari sepotong adonan b
eragi berbentuk kubus, teksturnya mirip dengakue gembung kecilng, dengan satu atau dua potong coklat hitam di tengahnya. Cokelat biasanya memiliki tekstur yang sedikit lumer.
Kroisan coklat terbuat dari adonan berlapis yang sama seperti kroisan. Sering dijual masih panas atau hangat dari panggangan, biasanya dijual bersama kroisan di toko roti dan supermarket Prancis .
Asal usul dan sejarah
suntingLegenda mengatakan bahwa Marie-Antoinette memperkenalkan kroisan ke Perancis, namun kroisan dan coklat adalah penemuan yang relatif modern.[1] Kata kroisan yang mengacu pada kue berbentuk setengah bulan atau "bulan sabit", masuk dalam kamus bahasa Prancis pada tahun 1863.[2] Jenis kue kering yang disebut viennoiserie dalam bahasa Prancis ini diperkenalkan pada awal abad ke-19, ketika August Zang, seorang perwira Austria, dan Ernest Schwarzer, seorang bangsawan Austria, mendirikan toko roti Wina di Paris yang terletak di 92, rue de Richelieu .
Kroisan coklat awalnya dibuat dari bahan dasar brios tetapi kemudian digantikan oleh pembuat roti Perancis dengan kue gembung ( pâte feuilletée levée ) untuk menjadi produk modern.[butuh rujukan]</link>[ <span title="This claim needs references to reliable sources. (October 2023)">kutipan diperlukan</span> ]
Referensi
sunting- ^ "History of the Croissant". 1-800-Bakery.com. 16 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2016. Diakses tanggal 16 June 2017.
- ^ "D'ou viennent les sacrosaints Croissants et Pains au Chocolat?" (dalam bahasa Prancis). Club Doctissimo. Diakses tanggal 16 June 2017.