Kuala Kampar, Pelalawan
Kuala Kampar adalah sebuah kecamatan yang memiliki kode pos 28384 di Kabupaten Pelalawan, Riau, Indonesia .
Kuala Kampar | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Pelalawan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Elrasyidy Alby, S.Sos | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 14.05.10 | ||||
Kode BPS | 1404040 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 10 | ||||
|
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Kuala kampar adalah sebuah kecamatan yang dimiliki oleh kabupaten pelalawan provinsi Riau. Kecamatan ini berada di penghujung dari sungai kampar dan berbatasan langsung dengan tanjung batu kundur provinsi KEPRI. Kuala kampar terletak disebuah pulau yang disebut pulau mendul. Nama lain dari daerah ini adalah penyalai. Kuala kampar terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan, yaitu: kelurahan teluk dalam, desa tanjung sum, desa sungai solok, desa sungai upih, desa teluk beringin, desa teluk bakau, desa serapung, desa teluk, desa sokoi dan desa sungai emas. Disini terdapat 1 sekolah SMA,MA,MTS,SMK dan 7 SMP serta 23 Sekolah dasar. Kuala kampar adalah daerah penghasil padi terbesar di kabupaten pelalawan. Mayoritas penghasilan masyarakatnya didapat dari hasil pertanian seperti: kelapa, sagu, padi, pinang dan hasil kebun lainnya. Suku mayoritas disini adalah melayu, sehingga bahasa melayu digunakan sebagai bahasa sehari-hari dalam berinteraksi dimasyarakat.adapun kepercayaan yang dianut di sini yaitu: muslim(mayoritas), budha,kristen dan animisme.