Kue sangko
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Kue Sangko marupakan salah satu kue khas dari Kabupaten Pasisir Selatan Sumatera Barat. Kue ini banyak ditemukan di Nagari Painan sampai saat. Bahan utama yang digunakan untuk mambuat kue sangko yaitu tapung beras dan gula mereh ditambah dengan bumbu-bumbu lainnya. Biasanya makanan ini dibuat ketika acara pesta perkawinan baik yang dilakukan oleh pihak perempuan ataupun laki-laki. Kue Sangko juga dihidangkan bagi pengantin laki-laki ketika berada dirumah pengantin laki-laki. Di samping itu, kue sangko juga dibuat sebagai kue untuk hari raya baik Idul Fitri atau Idul Adha.[1]
Cara membuat kue sangko tidaklah sesulit yang dipikirkan oleh setiap orang. Cukup mencampurkan tepung beras dan gula merah lalu diaduk menjadi sebuah adonan . Adonan dimasukan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Tahap selanjutnya ku dibakar baik dengan kayu api atau dengan bara.
Referensi
sunting- ^ Budi Eka, Putra (2013). Warisan Budaya Tak Benda Propinsi Sumatera Barat. Padang: BPNB Padang Press. hlm. 236. ISBN 978-602-8742-67-2.