Kuil Badarinath atau Badarinarayana merupakan tempat ibadah umat Hindu yang dipersembahkan kepada Dewa Wisnu. Berlokasi di kota Badrinath, Uttarakhand, India, kuil ini termasuk salah satu dari 108 Divya Desam, yakni tempat suci bagi pengikut Vaishnava, di mana Wisnu dihormati sebagai Badrinath[1]. Karena cuaca ekstrem di kawasan Himalaya, kuil ini hanya dibuka selama enam bulan dalam setahun, yakni dari akhir April hingga awal November[2].

Kuil Badrinath

Lokasi

sunting

Kuil ini terletak di wilayah perbukitan Garhwal di tepi Sungai Alaknanda, distrik Chamoli, Uttarakhand. Wilayah perbukitan tersebut berada pada ketinggian 3.133 meter (10.279 kaki) di atas permukaan laut. Gunung Nar Parbat terletak di depan kuil, sedangkan Gunung Narayana Parbat berada di belakang puncak Neelkanth. Selain itu, kuil ini juga menjadi bagian dari situs ziarah Char Dham[3].

Festival

sunting

Di dalam kuil, terdapat patung utama berupa granit hitam setinggi 1 kaki (0,30 m) yang menggambarkan Wisnu dalam bentuk Badrinarayan. Patung ini dipercaya oleh umat Hindu sebagai salah satu dari delapan svayam vyakta kshetra, yakni wujud Wisnu yang muncul secara alami[4].

Salah satu perayaan penting di kuil ini adalah Mata Murti Ka Mela, yang memperingati turunnya Sungai Gangga ke bumi. Uniknya, meskipun berlokasi di India Utara, imam kepala atau rawal kuil ini secara tradisional dipilih dari komunitas Nambudiri, yang berasal dari negara bagian Kerala di India Selatan[5].

Kuil Badrinath juga memiliki jejak sejarah yang disebutkan dalam berbagai kitab kuno Hindu, seperti Wisnupurana dan Skandapurana. Selain itu, kuil ini juga dimuliakan dalam Naalayira Divya Prabandham, sebuah kumpulan sastra Tamil abad pertengahan yang disusun oleh para santo Alvar pada abad ke-6 hingga ke-9 Masehi[6].

Administratif

sunting

Secara administratif, kuil ini diatur berdasarkan Undang-Undang Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh No. 30/1948, yang kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Kuil Shri Badarinath dan Shri Kedarnath. Komite yang ditunjuk oleh pemerintah negara bagian bertanggung jawab atas pengelolaan kuil ini bersama kuil Kedarnath, dengan keanggotaan sebanyak tujuh belas orang[7].

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Bhalla, Prem P. (2006). Hindu Rites, Rituals, Customs and Traditions: A to Z on the Hindu Way of Life (dalam bahasa Inggris). Pustak Mahal. ISBN 978-81-223-0902-7. 
  2. ^ "Uttaranchal declares Badrinath as no construction zone - Hindustan Times (New Delhi, India) | HighBeam Research". web.archive.org. 2014-06-11. Diakses tanggal 2024-12-05. 
  3. ^ "Uttarakhand: 28 lakh pilgrims visit Char Dham in 60 days, choppers flying like auto-rickshaws, experts warn of consequences". The Times of India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-05. 
  4. ^ Nair, Shantha N. (2007). The Holy Himalayas: An Abode of Hindu Gods : a Journey Through the Mighty Himalayas (dalam bahasa Inggris). Hindoology Books. ISBN 978-81-223-0967-6. 
  5. ^ Sen Gupta, Subhadra (2002). Badrinath and Kedarnath, the dhaams in the Himalayas. Chaar dhaam series. New Delhi: Rupa & Co. ISBN 978-81-7167-617-0. 
  6. ^ Tyagi, Nutan (1991). Hill resorts of U.P. Himalaya, : a geographical study. Internet Archive. New Delhi : Indus Pub. Co. ISBN 978-81-85182-62-9. 
  7. ^ Lawsisto. "THE UTTAR PRADESH SHRI BADRINATH & SHRI KEDARNATH TEMPLES ACT, 1939 | Lawsisto Central Acts". lawsisto.com. Diakses tanggal 2024-12-05.