Perguruan Pencak Silat Kujang Bestari merupakan salah satu perguruan pencak silat yang lahir dari tradisi lokal masyarakat Sunda di Jawa Barat. Didirikan pada tahun 2023 di Karawang dengan, membawa ajaran yang di wariskan para karuhun Sunda, Sugih Hartono (Ayah Kujang Bestari), pendiri aliran Kujang Bestari mengajak masyarakat untuk tidak lupa dan kembali kepada ajaran para karuhun Sunda, melalui pencak silat Ia bermimpi untuk mewujudkan peradaban yang lebih mulia, peradaban yang masyarakat nya "Cageur, bageur, bener, pinter tur singer".

Sejarah

sunting

Berdirinya Perguruan Pencak Silat Kujang Bestari berawal dari ikhtiar Aa Sugih Bestari untuk membentengi diri dari ancaman kejahatan di lingkungannya. Aa Sugih Bestari tinggal di daerah yang cukup rawan dengan tindak kejahatan, seperti begal, perampokan, dan ancaman gengster. Kondisi ini mendorong Aa Sugih Bestari untuk mengembangkan kemampuan bela diri yang dapat melindungi dirinya dan keluarganya dari ancaman tersebut.

Dengan tekad dan ketekunan, Aa Sugih Bestari menguasai berbagai teknik pencak silat khas Sunda dan menyatukannya dalam sebuah aliran yang kuat dan efektif. Ia mengajarkan ilmu ini kepada keluarga dan komunitas di sekitarnya, sehingga terciptalah aliran Pencak Silat Kujang Bestari yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana bela diri, tetapi juga sebagai warisan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Sunda.

Filosofi

sunting

Perguruan ini mengedepankan filosofi Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, dan Peurih Jadi Peurah, yang mengajarkan pentingnya saling mengasah kemampuan, saling mengasihi, saling membimbing, dan menjadikan setiap rasa sakit sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik. Filosofi ini menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya tentang kemampuan fisik, tetapi juga tentang membentuk karakter yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab kepada sesama.

Dengan berdirinya Perguruan Pencak Silat Kujang Bestari, Aa Sugih Bestari berhasil menciptakan sebuah aliran yang tidak hanya efektif untuk perlindungan diri, tetapi juga memperkuat jati diri dan budaya Sunda dalam kehidupan sehari-hari.