Kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus ke Filipina
Paus Fransiskus melakukan kunjungan pastoral dan kenegaraan ke Filipina dari tanggal 15 hingga 19 Januari 2015. Dia adalah paus ketiga yang mengunjungi Filipina dan yang pertama pada abad ke-21.[1][2] Selain Manila, Paus Fransiskus mengunjungi Kota Tacloban dan Palo, Leyte, untuk mendorong para korban Topan Haiyan dan Topan Hagupit.[3] Orang Filipina menjuluki Paus Fransiskus sebagai Lolo Kiko ("Kakek Fransiskus") sebagai istilah sayang, yang ternyata disukai oleh Paus Fransiskus.[4] Sekitar 6–7 juta orang menghadiri misa terakhir di Luneta, melebihi jumlah pengunjung pada Hari Orang Muda Sedunia 1995 di tempat yang sama dan menjadikannya sebagai kerumunan kepausan terbesar dalam sejarah.[5][6] Tema kunjungan Fransiskus tahun 2015 adalah "Rahmat dan Kasih Sayang" (Filipina: Habag at Malasakit).
Tanggal | 15–19 Januari 2015 |
---|---|
Lokasi | |
Tema | Rahmat dan Kasih Sayang (Filipina: Habag at Malasakit) |
Penyebab | Kunjungan ke korban-korban Topan Haiyan |
Penyelenggara | |
Situs web | www.papalvisit.ph di Wayback Machine (diarsipkan tanggal 10 Juli 2016) |
Referensi
sunting- ^ Placido, Dharel (January 7, 2015). "What you should know about Pope Francis' PH visit". ABS-CBN News. Diakses tanggal January 8, 2015.
- ^ Esmaquel, Paterno II (July 7, 2014). "Pope chooses Visayas as core of Philippine trip". Rappler. Diakses tanggal January 14, 2015.
- ^ Ramos, Roy; Glang, Hader (January 6, 2015). "Security bolstered for Pope's Philippines visit". Turkish Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 18, 2015. Diakses tanggal January 8, 2015.
- ^ Esmaquel II, Paterno (March 24, 2015). "Pope Francis hails 'Lolo Kiko' nickname". Rappler. Diakses tanggal June 23, 2015.
- ^ ABS-CBNnews.com, Jon Carlos Rodriguez. "Luneta Mass is largest Papal event in history". ABS-CBN News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal May 9, 2017.
- ^ Bacani, Louis. "Pope Francis arrives in Philippines". The Philippine Star. Diakses tanggal May 9, 2017.