Kunoichi adalah julukan untuk ninja perempuan atau praktisi dari aliran beladiri ninjutsu (ninpo). Awalnya, kata kunoichi merujuk pada sebuah kelompok rahasia yang diisi oleh para ninja perempuan kekaisaran Jepang[1]. Memasuki era modern, kata tersebut mengalami pergeseran makna menjadi "ninja wanita". Kunoichi dianggap sebagai prajurit kekaisaran Jepang yang misterius dan mematikan. Pasalnya, Kunoichi lebih mudah melakukan pendekatan terhadap target dan menyusup lebih dalam di zona yang lebih berbahaya daripada Ninja pria. Kepiawaian tersebut membuat Kunoichi menghadapi hukuman yang lebih berat apabila sampai tertangkap musuh dibandingkan ninja pria.

Etimologi

sunting
 
女 (Wanita) menjadi くノ一 (Kunoichi, ninja perempuan)
  • "く" adalah huruf hiragana yang berbunyi "ku"
  • "ノ" adalah huruf katakana yang berbunyi "no"
  • "一" adalah huruf kanji yang diucapkan "ichi" (yang berarti "satu").

Penulisan kata "kunoichi" tidak digunakan secara terus-menerus pada Zaman Edo. Ini bisa jadi pada zaman ini, huruf kanji "女" tidak ditulis secara lugas (Aksara reguler) bentuk hurufnya, melainkan ditulis dengan agak merumput (cursive script) huruf kanjinya, dan aksara rumput dari "女" tidak bisa diuraikan menjadi "く", "ノ", dan "一".

Sejarah penggunaannya

sunting

Volume ke-delapan dari Buku ninja Bansenshukai yang ditulis pada akhir abad ke 17 masehi menjelaskan tentang Kunoichi-no-jutsu (くノ一の術) yang berarti "teknik ninja wanita" dan diperkerjakan untuk kebutuhan infiltrasi.[2] Makna dari "Ninja wanita" juga digunakan pada masa modern, yang kemunculan pertamanya berada pada novel berjudul Ninpō Hakkenden (忍法八犬伝) yang ditulis oleh Futaro Yamada pada tahun 1964 dan menjadi populer pada tahun setelahnya.

Referensi

sunting
  1. ^ "Kunoichi, Ninja Wanita Kekaisaran Jepang yang Misterius dan Mematikan - Halaman 2 - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2024-11-17. 
  2. ^ Seiko Fujita, Dari Ninjutsu ke Perang Intelijen (忍術からスパイ戦へ). Higashi Shisha, 1942.

Lihat juga

sunting