Kutukan (juga disebut nasib sial, guna-guna atau rasa benci) adalah sebuah keinginan yang mengeskpresikan beberapa bentuk kesengsaraan atau kemalangan yang akan menimpa atau jatuh ke beberapa entitas lain (orang, tempat, atau benda). Secara khusus, "kutukan" mungkin merujuk pada keinginan yang merugikan atau rasa sakit yang akan ditimbulkan oleh kekuatan supernatural, seperti mantra, doa, kutukan, rasa benci, sihir, santet, Tuhan, kekuatan alam, atau roh. Dalam banyak sistem kepercayaan, kutukan itu sendiri (atau ritual yang menyertainya) dianggap memiliki beberapa kekuatan hasil penyebab. Untuk membalikkan atau menghilangkan kutukan disebut penghapusan atau penghancuran, dan sering diyakini juga memerlukan ritual rumit atau doa.[1]

Seorang wanita melakukan ritual kutukan (Hokusai)
Kutukan Yunani Kuno yang ditulis pada selebaran, abad ke-4 SM, Museum Arkeologi Kerameikos, Athens.

Referensi sunting

  1. ^ Chauran, Alexandra (2013). Have You Been Hexed? Recognizing and Breaking Curses. Llewellyn Worldwide. ISBN 0-7387-3620-1. 

Baca Lebih Lanjut sunting

  • Chauran, Alexandra (2013).Have You Been Hexed? Recognizing and Breaking Curses. Llewellyn Worldwide.ISBN 0-7387-3620-1. 
  • The Random House Dictionary, copyright 2009 by Random House, Inc.
  • Curse tablets and Binding Spells from the Ancient World by John G. Gager ISBN 0-19-506226-4
  • Maledicta: The International Journal of Verbal Aggression ISSN US 0363-3659
  • Supernatural Hawaii by Margaret Stone. Copyright 1979 by Aloha Graphics and Sales. ISBN 0-941351-03-3
  • The Secret Obake Casebook Tales from the Darkside of the Cabinet by Glen Grant. Copyright 1997 by Glen Grant. ISBN 1-56647-183-4

Pranala luar sunting