Léonce Verny
François Léonce Verny, (2 Desember 1837 – 2 Mei 1908) adalah seorang teknisi angkatan laut dan perwira Prancis[1] yang memimpin pembangunan Arsenal Angkatan Laut Yokosuka di Jepang, serta berbagai hal yang berkaitan dengan proyek-proyek infrastruktur modern dari 1865 sampai 1876, dalam rangka membantu lompatan awal modernisasi Jepang.
François Léonce Verny | |
---|---|
Lahir | Tanggal tidak terbaca. Angka tahun harus memiliki 4 digit (gunakan awalan nol untuk tahun < 1000). Pont d'Aubenas, Ardèche, Prancis |
Meninggal | 2 Mei 1908 Pont d'Aubenas, Ardèche, Prancis | (umur 70)
Kebangsaan | Prancis |
Nama lain | Léonce Verny |
Pekerjaan | teknisi, penasihat luar negeri Jepang |
Dikenal atas | Penasihat luar negeri untuk Meiji Jepang |
Penghargaan |
Kehidupan awal
suntingLéonce Verny lahir di Aubenas, Ardèche. Ia menempuh pendidikan dan Lyon dan kemudian masuk ke Politeknik École. Ia masuk Institut Ilmu Pengetahuan Maritim Terapan di Cherbourg pada 1858, dimana ia menjadi Teknisi Angkatan Laut. Ia bekerja dengan negara Prancis di arsenal-arsenal di Brest dan Toulon.
Misi China
suntingVerny dikirim ke Ningbo dan Shanghai pada China dari 1862–1864,[2] untuk membuat empat kapal tembak untuk Angkatan Laut Tiongkok, serta sebuah galangan kapal baru. Pada waktu itu, ia juga menjadi Wakil Konsul Prancis di Ningbo.[3]
Karier di Jepang
suntingJepang memulai upaya modernisasi pada 1853 dan pemerintahan Tokugawa berupaya untuk membangun sebuah galangan kapal angkatan laut modern dan arsenal dengan cara berkolaborasi dengan pemerintahan Prancis. Verny diminta untuk pergi ke Jepang oleh kerabatnya, duta besar Prancis Léon Roches pada September 1865, yang menegosiasikan gaji tahunan substantial $10,000.[1] Ia berada disana ketika Restorasi Meiji yang menggulingkan pemerintahan Tokugawa, melanjutkan kerja untuk pemerintahan Meiji yang baru selama 12 tahun, kembali ke Prancis pada 13 Maret 1876.
Arsenal Yokosuka
suntingVerny ditunjuk menjadi ketua administrator dan konstruktor Arsenal Angkatan Laut Yokosuka pada 1865.
Di Yokosuka, Verny melatih 65 teknisi Jepang dan mendatangkan 2500 pekerja.
Arsenal Angkatan Laut Yokosuka menyelesaikan kapal perang pertamanya, Yokosuka-maru pada November 1866
Mercusuar
sunting-
Mercusuar Kannonzaki (Feb 1869)
-
Mercusuar Nojimazaki (Des 1869)
-
Mercusuar Shinagawa (Mar 1870)
-
Mercusuar Jōgashima (Sep 1870)
Kehidupan selanjutnya
suntingVerny meninggal pada 2 Mei 1908, di rumahnya di Pont d'Aubenas.
Warisan
suntingYokosuka menjadi salah satu arsenal utama Angkatan Laut Kekaisaran Jepang sampai abad ke-20, dimana disana adalah tempat dibuatnya kapal-kapal tempur seperti Yamashiro, dan kapal-kapal induk seperti Hiryū and Shōkaku.
Léonce Verny dikenang di Jepang sebagai simbol modernisasi dan persahabatan dengan Prancis. Sebuah taman dinamakan dengan namanya ("Taman Verny") di pesisir pantai di Yokosuka, dengan sebuah bust perunggu Verny, dan sebuah museum kecil.
Dok-dok kering yang dibuat oleh Verny masih ada dan saat ini digunakan oleh Angkatan Laut AS sebagai bagian dari Aktivitas Armada Amerika Serikat Yokosuka.
Lihat pula
suntingCatatan
sunting- ^ a b Sims, Richard. (1998). French Policy Towards the Bakufu and Meiji Japan 1854-95: A Case of Misjudgement and Missed Opportunities, p. 246.
- ^ Elman, Benjamin A. (2006). On Their Own Terms: Science in China, 1550-1900, p. 370.
- ^ Giguel, Prosper et al. (1985). A Journal of the Chinese Civil War, 1864, p. 150.
Referensi
sunting- Elman, Benjamin A. (2006). A Cultural History of Modern Science in China. Cambridge: Harvard University Press. 10-ISBN 0-674-02306-4; 13-ISBN 978-0-674-02306-2; OCLC 64427571
- Giquel, Prosper. (1985). A Journal of the Chinese Civil War, 1864 (trans., Steven A Leibo). Honolulu: University of Hawaii Press. 10-ISBN 0-8248-0985-8/13-ISBN 978-0-8248-0985-0; OCLC 11090990
- Polak, Christian. (2001). Soie et lumières: L'âge d'or des échanges franco-japonais (des origines aux années 1950). Tokyo: Chambre de Commerce et d'Industrie Française du Japon, Hachette Fujin Gahōsha (アシェット婦人画報社).
- __________. (2002). 絹と光: 知られざる日仏交流100年の歴史 (江戶時代-1950年代) Kinu to hikariō: shirarezaru Nichi-Futsu kōryū 100-nen no rekishi (Edo jidai-1950-nendai). Tokyo: Ashetto Fujin Gahōsha, 2002. 10-ISBN 4-573-06210-6; 13-ISBN 978-4-573-06210-8; OCLC 50875162
- Sims, Richard. (1998). French Policy Towards the Bakufu and Meiji Japan 1854-1894: A Case of Misjudgement and Missed Opportunities. London: RoutledgeCurzon. 10-ISBN 1-873410-61-1/13-ISBN 978-1-873410-61-5; OCLC 39086176