Lê Văn Khôi (𠐤;[1] meninggal 1834) adalah putra angkat dari jenderal Vietnam Lê Văn Duyệt. Ia memimpin pemberontakan Lê Văn Khôi 1833–1835 melawan Kaisar Minh Mạng, tetapi meninggal pada 1834.

Ketika Duyệt dianiaya dan para kerabatnya dihukum, Khôi ditahan, namun melarikan diri pada 10 Mei 1833.[2] Kemudian, sejumlah orang bergabung dalam pemberontakannya, dalam rangka membalas Duyệt dan menantan legitimasi Dinasti Nguyễn.[3] Khôi membentengi dirinya sendiri dalam Istana Saigon dan meminta bantuan Siam.[2]

Khôi meninggal pada Desember 1834 pada saat sebuah pengepungan dan digantikan oleh putranya yang berusia 8 tahun Lê Văn Cù.[2] Istana tersebut runtuh pada September 1835, dan Cù disiksa dan dihukum mati, bersama dengan misionaris Prancis Joseph Marchand.[4]

Catatan

sunting
  1. ^ Việt Nam sử lược/Quyển II/Cận kim thời đại/Chương III
  2. ^ a b c Chapu, p.192
  3. ^ Wook, p. 95.
  4. ^ Nghia M. Vo - Saigon: A History - Page 53 2011 "The six principal leaders were sent to Huế to be executed. Among them were the French missionary Marchand, accused of being the leader of the Catholic rebel group; Nguyễn Văn Trấm, the leader of the hồi lương who took the command of the revolt after Lê Văn Khôi's death in 1834; and Lưu Tín, the Chinese leader."

Referensi

sunting