Laba-laba pertapa
genus arachnida
Laba-laba pertapa (Loxosceles), atau yang dikenal sebagai laba-laba cokelat dan laba-laba biola, adalah sebuah genus laba-laba yang pertamakali dideskripsikan oleh R. T. Lowe pada 1832.[4] Laba-laba pertapa adalah laba-laba berbisa yang dikenal dengan gigitannya, yang terkadang dapat menghasilkan serangkalian gejala-gejala yang bernama loksoselisme.
Laba-laba pertapa
| |
---|---|
Loxosceles | |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Genus | Loxosceles Charles Heineken dan R. T. Lowe, 1832 |
Tata nama | |
Sinonim takson |
|
Species | |
143 |
Sekarang, laba-laba pertapa diidentifikasi sebagai anggota dari famili Sicariidae, namun sebelumnya ditempatkan pada familinya sendiri, Loxoscelidae. Meski laba-laba pertapa ini ditakuti, mereka biasanya tidak agresif.[5]
Referensi
sunting- ^ Brignoli, P. M. (1978). "Spinnen aus Brasilien, II. Vier neue Ochyroceratidae aus Amazonas nebst Bemerkungen über andere Amerikanische Arten (Arachnida: Araneae)". Studies on Neotropical Fauna and Environment. 13: 18. doi:10.1080/01650527809360529.
- ^ Gertsch, W. J.; Ennik, F. (1983). "The spider genus Loxosceles in North America, Central America, and the West Indies (Araneae, Loxoscelidae)". Bulletin of the American Museum of Natural History. 175: 277.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaWSC_g3087
- ^ Lowe, R. T. (1832). "Descriptions of two species of Araneidae, natives of Madeira". The Zoological Journal. 5: 320–323.
- ^ Binkovitz, Leah. "Why We Should All Celebrate Save a Spider Day". Smithsonian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-07-17.