Lagu Baru dari Masa Lalu Volume 1 (atau Lagu Baru dari Masa Lalu) adalah album kompilasi dari berbagai artis yang dirilis pada tahun 2021 di bawah label Demajors.
Lagu Baru dari Masa Lalu Volume 1 |
---|
|
|
Dirilis | 16 Juni 2021 (2021-06-16) |
---|
Genre | |
---|
Durasi | 23:39 |
---|
Label | Demajors |
---|
Album tersebut merupakan hasil kolaborasi dari yayasan dan situs web pengarsipan musik Irama Nusantara dengan MLDSPOT, dalam rangka melestarikan[1][2] serta memperbaiki kepengurusan hak cipta dan pengarsipan lagu-lagu lama Indonesia.[3] Penjualan dari album juga ditujukan untuk membantu kondisi finansial pengarsipan musik Irama Nusantara yang terdampak pandemi Covid-19.[3]
|
1. | "Walau dalam Mimpi" (Walau dalam Mimpi, 1985) | David Messakh | Dhira Bongs | 3:37 |
2. | "Dunia yang Ternoda" (Ceritamu Ceritaku, 1983) | Jimmie Manopo | Adoria (MLDJAZZPROJECT S01), Vira Talisa | 5:14 |
3. | "Terbanglah Lepas" (Terbanglah Lepas, 1981) | Harry Sabar, Yockie Suryoprayogo | Aya Anjani, Parlemen Pop | 4:53 |
4. | "Kisah Insani" (Sendiri, 1984) | Eros Djarot, Iman R.N. | Andien, Mondo Gascaro | 5:18 |
5. | "Senja dan Kahlua" (Hotel San Vicente, 1981) | Hafil Perdanakusumah, Jimmy Paais | Kurosuke | 4:37 |
Nama-nama diambil dari buklet album Lagu Baru dari Masa Lalu Volume 1.[4]
Sesi-sesi perekaman dilakukan di:
|
|
- Frank Arkwright – pembuat master
- Gerry Apriryan – manajemen produksi, perancang grafis, tata letak
- Windi Prahadya Utama – manajemen produksi
- Fadli Aat – desain sampul depan dan cakram padat
- Arief Wahyudi – desain sampul belakang
- Dhira Bongs – pengaransemen, produser rekaman (1)
- Canggar Krisnatry – mixing (1), pemrograman (1), perancang suara (1), produser rekaman (1), teknisi perekaman (1)
- Dony Manurung – pengaransemen (1)
- Ayoe Purnamasari – pengarah vokal (1)
- Avoy – teknisi perekaman (1)
- Raditya Joko Bramantyo – produser rekaman (2)
|
- Morris Ballo – teknisi perekaman (2–5)
- Evan Dave – teknisi perekaman (2)
- Michael Setiawan – teknisi perekaman (2)
- Romain Raousson – mixing (2)
- Harsya Wahono – mixing (3)
- Aditya Anggara – teknisi perekaman (4)
- Wendi Arintyo – mixing (5), penyunting rekaman (4), teknisi perekaman (4)
- Barsena Bestandhi – pengarah vokal (4)
- Dimas Martokoesoemo – mixing (4–5)
- Christianto Ario Wibowo – produser rekaman (5), teknisi perekaman (5), perekam lapangan (5), soundscape (5)
|
|
- Afirniar Mutsrin – drum (4–5)
- Maha Nimrod Purba – gitar bas (4)
- Lafa Pratomo – gitar akustik (4), gitar elektrik (4)
- Kurosuke – vokal (5), gitar elektrik (5), mesin drum (5), penyintesis (5), perkusi (5), piano akustik (5), piano elektrik (5), synth bass (5)
- Indisya Zealaikha – vokal latar (5)
- Jonathan Harahap – vokal latar (5)
- Raditya Satyoputra – vokal latar (5)
- Refo Alpha Ramadhan – saksofon alto (5)
|
- Adoria
- Kiara Riz – vokal (2)
- Karel William – drum (2)
- Mikail Al Rabbdia – gitar elektrik (2)
|
- Aghil Nur Pambudi – gitar bas (2)
- Michael Setiawan – kibor (2)
- Rizal Sianturi – saksofon (2)
|
- Parlemen Pop
- Randy MP – instrumen (3), produser rekaman (3)