Lagu tema Liga Champions UEFA

Lagu kebangsaan resmi Liga Champions UEFA

Lagu tema Liga Champions UEFA, juga disebut Liga Champions, adalah lagu resmi dari Liga Champions UEFA, diaransemen dan lirik ditulis oleh komposer Inggris Tony Britten pada 1992.[1][2] Lirik lagu ini terdiri dari kalimat berbahasa Prancis, bahasa Jerman dan bahasa Inggris yang digabung menjadi satu.

Lagu tema Liga Champions UEFA
UEFA Champions League Anthem

Lagu kebangsaan Liga Champions UEFA
AliasChampions League (B. Indonesia: Liga Champions)
Penulis lirikTony Britten, 1992
KomponisGeorg F. Händel, 1727
PenggunaanTony Britten, 1992
Sampel audio
Champions League anthem.ogg
Lagu tema Liga Champions UEFA

Lagu ini selalu diputar di awal dan akhir penayangan liputan Liga Champions di televisi serta beberapa saat menuju kick-off babak pertama pertandingan Liga Champions dengan diiringi spanduk berbentuk bola dan logo klub yang bertanding membentang di tengah lapangan. Versi vokal khusus selalu ditampilkan secara langsung pada babak final Liga Champions.

Tony Britten, sang penulis lagu, menganggap Liga Champions adalah suatu acara atau pertandingan yang sangat sakral dan penuh makna sehingga harus dibuat "lagu tema" sendiri. Ia terinspirasi dari lagu "Zadok the Priest" karya George Frideric Handel, seorang komponis Jerman-Britania yang terkenal akan lagu-lagunya yang sering digunakan dalam upacara gereja maupun upacara kerajaan terutama upacara penobatan raja/ratu. UEFA menyatakan lagu ini sangat ikonik seperti trofi Liga Champions.

Ce sont les meilleures équipes
Sie sind die allerbesten Mannschaften
The main event

Die Meister
Die Besten

Les grandes équipes
The champions

Une grande réunion
Eine große sportliche Veranstaltung
The main event

Ils sont les meilleurs
Sie sind die Besten
These are the champions

Die Meister
Die Besten

Les grandes équipes
The champions

Referensi

sunting
  1. ^ UEFA Champions League anthem UEFA.com. Retrieved March 6, 2011
  2. ^ Media, democracy and European culture p.129. Intellect Books, 2009. Retrieved March 6, 2011

Pranala luar

sunting