Laguruda, Sanrobone, Takalar

desa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Laguruda adalah sebuah desa di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Luas wilayah Desa Laguruda adalah 347,45 ha. Penduduk di Desa Laguruda bekerja sebagai pembudi daya rumput laut. Lokasi Desa Laguruda sangat rawan terkena tsunami.

Laguruda
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenTakalar
KecamatanSanrobone
Kode pos
92231
Kode Kemendagri73.05.08.2001 Edit nilai pada Wikidata


Wilayah administratif

sunting

Desa Laguruda adalah sebuah desa di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.[1] Desa Laguruda menjadi salah satu desa di Kecamatan Sanrobone sejak kecamatan ini dibentuk sebagai pemekaran wilayah Kecamatan Mappakasunggu. Kecamatan Sanrobone sendiri dibentuk berdasarkan ketetapan pada Pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 03 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Sanrobone.[2] Luas Desa Laguruda adalah 347,45 ha.[3]

Mata pencaharian

sunting

Penduduk di Desa Laguruda memiliki kebiasaan membudidayakan rumput laut menggunakan sistem lepas dasar tali permukaan. Rumput laut ditanam di atas permukaan air dan terapung. Sehingga posisi rumput laut mengikuti ketinggian pasang surut air laut.[4]

Bencana alam

sunting

Desa Laguruda memiliki tingkat risiko yang tinggi terkena bencana tsunami.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Jufriadi, dkk. (2022). "Peningkatan Ekonomi Masyarakat Nelayan Lewat Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Laguruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar". Prosiding 6th Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: 602. 
  2. ^ Bupati Takalar (27 April 2007). "Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Takalar Nomor 03 Tahun 2007: Pembentukan Kecamatan Sanrobone". Database Peraturan JDIH BPK RI. Pasal 2 Ayat (1). Diakses tanggal 2023. 
  3. ^ Kurniawan, Putro, G. S., dan Hikmah (Desember 2020). "Pemanfaatan Teknologi Aplikasi untuk Menunjang Kinerja Perangkat Desa Laguruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar". Competitiveness. 9 (2): 142. 
  4. ^ Akmal, Elman, A., dan Jumriadi (Desember 2013). "Optimasi Tingkat Kerja Osmotik Benih Ikan Kerapu Tikus". Octopus. 2 (2): 165. 
  5. ^ Yunus, R., dkk. (2019). Wartono, ed. Katalog Desa/Kelurahan Rawan Tsunami: Kelas Bahaya Tinggi dan Sedang (PDF). Badan Nasional Penanggulangan Bencana. hlm. 141. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-11-25. Diakses tanggal 2023-01-11.