Lalat daging
Lalat daging (Sarcophaga) adalah salah satu jenis lalat pemakan daging. Larva dari banyak jenis-jenis lalat ini hidup dalam daging, tetapi pembiakan bisa juga terjadi dalam kotoran binatang.[1] Beberapa jenis lalat daging tidak bertelur, tetapi mengeluarkan larva.
Lalat daging
| |
---|---|
Sarcophaga | |
Rekaman | |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Genus | Sarcophaga Meigen, 1826 |
Ciri Fisik
suntingLalat daging berwarna abu-abu tua, berukuran sedang sampai besar, kira-kira 5,5–6 mm panjangnya.[2] Lalat ini mempunyai 3 garis gelap pada bagian punggung dan perutnya mempunyai corak seperti papan catur. Lalat daging mengeluarkan larva hidup pada tempat perkembangannya seperti daging, bangkai, kotoran dan sayur-sayuran yang sedang membusuk. Tahap larva berlangsung beberapa hari, kemudian keluar dari tempat makannya ke daerah yang lebih kering. Lalat daging memiliki siklus hidup yang berlangsung selama 2-4 hari. Lalat ini umum ditemukan di pasar dan warung terbuka, pada daging, sampah dan kotoran, tetapi jarang memasuki rumah. Lalat ini juga membawa telur cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura.
Referensi
sunting- ^ "Jenis Lalat". Indonesia-Public Health.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-07. Diakses tanggal 2014-06-27.
- ^ "Jenis dan Bionomik Lalat sebagai Vektor Penyebar Penyakit". Indonesia-Public Health.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-02. Diakses tanggal 2014-06-27.