Lamborghini

Perusahaan mobil asal Italia

Automobili-Lamborghini S.p.A., sering disebut Lamborghini adalah sebuah perusahaan pembuat mobil di Italia. Perusahaan ini didirikan oleh Ferruccio Lamborghini pada tahun 1963, dengan tujuan untuk menghasilkan mobil grand wisata yang dapat bersaing dengan mobil yang telah ada dipasaran terlebih dahulu seperti Ferrari.

Automobili Lamborghini S.p.A.
Divisi penuh dari Volkswagen AG
IndustriOtomotif
Didirikan30 Oktober 1963
PendiriFerruccio Lamborghini
Kantor pusat
Sant'Agata Bolognese
,
Italia
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Stephan Winkelmann,
CEO
Wolfgang Egger,
Head of Design
ProdukMobil
PendapatanUS$ 97.5 juta (2002)
US$ 18.1 juta 2006[1]
PemilikAudi AG
Karyawan
567 (2002)[2]
Situs weblamborghini.com
Facebook: Lamborghini X: Lamborghini Instagram: lamborghini LinkedIn: automobili-lamborghini-s-p-a- Youtube: UC9DXZC8BCDOW6pYAQKgozqw Modifica els identificadors a Wikidata

Model pertama perusahaan Lamborghini dirilis pada pertengahan tahun 1960, kemudian dicatat untuk perbaikan, kekuasaan, dan kenyamanan. Lamborghini mendapat banyak pujian pada tahun 1966. Setelah beberapa dekade, masa sulit menimpa perusahaan di pertengahan tahun 1970-an, seperti penjualan anjlok karena krisis moneter dunia 1973 dan krisis minyak. Setelah melewati masa kebangkrutan dan empat kali perubahan kepemilikan, Lamborghini menjadi anak perusahaan dari Chrysler pada tahun 1987. Kurangnya keberhasilan Lamborghini terus berlanjut sampai tahun 1990-an, Pada tahun 1994, dua pengusaha asal indonesia Setiawan Djody dan Tommy Soeharto mengakui sisi kepemilikan Lamborghini dari tangan chrysler, sayangnya, kepemilikan ini tidak berlangsung lama hanya sampai 1998, sampai akhirnya perusahaan itu dijual pada tahun 1998 kepada Audi, anak perusahaan dari Grup Volkswagen, sebuah perusahaan otomotif Jerman. Kepemilikan Audi menandai awal dari sebuah periode stabilitas dan peningkatan produktivitas untuk Lamborghini, dengan penjualan meningkat hampir sepuluh kali lipat selama tahun 2000-an, memuncak pada rekor penjualan pada tahun 2007 dan 2008. Krisis moneter dunia pada akhir tahun 2000-an berdampak negatif terhadap pembuat mobil mewah di seluruh dunia, dan melihat penjualan Lamborghini turun kembali ke tingkat pra-2006.

Produk pertama Lamborghini adalah traktor, dibuat dari bahan-bahan sisa perang. Lamborghini sukses dengan usaha membuat traktornya, kemudian Ferruccio Lamborghini membeli sebuah supercar Ferrari 250 GT. Setelah membeli Ferrari, Lamborghini mendapat masalah pada mobilnya, yaitu pada koplingnya dan suara yang berisik. Kemudian Ferruccio Lamborghini datang menemui Enzo Ferrari, pendiri Ferrari. Bukan mendapat jawaban, Ferruccio Lamborghini mendapat ucapan yang membuatnya merasa tersinggung dan sakit hati, yaitu: "Masalahnya bukan dari mobilnya tapi pengendaranya," kata Enzo Ferrari. Dan parahnya lagi, Enzo melemparkan kata-kata pedas, yaitu: "Urusi traktormu saja," kata Enzo Ferrari yang membuat Ferruccio merasa dihina. Kemudian Ferruccio Lamborghini bersumpah untuk membuat mobil yang dapat mengalahkan pesona Ferrari. Ferruccio Lamborghini memanfaatkan kota kecil Sant'Agata Bolognese untuk membuat supercar pertamanya. Lamborghini mengajak 3 karyawan mantan pekerja Ferrari, yaitu: Gyoto Bizarini, Franco Scaclion, dan Gyan Paulodalara diajak Ferruccio untuk bergabung. Tugas mereka adalah untuk membuat GT mewah. Akhirnya Lamborghini membuat supercar pertamanya yaitu 350 GT pada tahun 1963. Sekarang Lamborghini telah sukses di pasar otomotif.

Produk Lamborghini

sunting

Sudah bukan rahasia lagi jika pabrikan berlogo Banteng Mengamuk ini sejak lama bersaing dengan pabrikan rival yaitu Ferrari dalam hal mobil mana yang dikatakan sebagai mobil super tercepat dan terganas di antara kedua pabrikan.

Lihat juga

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Trembla, Alannah. "Lamborghini Quadruples Profits in First Half of 2007". Automobile.com. Diakses tanggal May 21, 2010. 
  2. ^ "Lamborghini". Myautoworld.com. Diakses tanggal May 21, 2010. 

Referensi

sunting

Dokumen perusahaan

sunting

Pranala luar

sunting