Layanan Diplomatik Yang Mulia
Layanan Diplomatik Yang Mulia (bahasa Inggris: Her Majesty's Diplomatic Service, disingkat HMDS) adalah layanan diplomatik Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, yang mengurusi urusan luar negeri, berlawanan dengan Layanan Sipil Dalam Negeri, yang mengurusi urusan domestik. Layanan tersebut mempekerjakan sekitar 14,000 orang, sekitar sepertiganya adalah PNS berbasis Inggris yang bekerja langsung untuk Kantor Persemakmuran dan Luar Negeri, baik di London atau di luar negeri. Dua pertiga staf sisanya adalah salah satu dari 240 anggota Misi Diplomatik Inggris di luar negeri (seperti kedutaan besar, konsulat atau komisi tinggi).[1] Sekretaris Negara Tingkat Rendah Permanen untuk Urusan Luar Negeri juga menjadi Kepala Layanan Diplomatik.
Layanan Luar Negeri, yang aslinya menyediakan PNS kepada staf Kantor Luar Negeri, sempat menjadi sebuah layanan terpisah, namun tergantikan dengan Layanan Diplomatik pada 1918. Layanan Diplomatik juga menggantikan Layanan Kolonial pada akhir 1960an.
Wanita tidak boleh masuk Layanan Diplomatik sampai 1946. Sampai 1973, mereka disyaratkan hengkang saat mereka menikah. Duta besar perempuan pertama yang diangkat adalah Barbara Salt, untuk Israel pada 1962, tetapi sakit penyakit membuatnya tidak sempat memegang jabatan. Wanita pertama yang menjabat sebagai duta besar adalah Anne Warburton, yang dilantik untuk Denmark pada 1976.[2]