Lazzaro Spallanzani
Lazzaro Spallanzani (10 Januari 1729 – 12 Februari 1799) adalah seorang imam, ahli fisiologi, dan ilmuwan asal Italia.[1] Dia lahir dari pasangan Gianniccolò, seorang pengacara, dan Lucia Zigliani.[1] Pada tahun 1753, Spallanzani mendapatkan gelar doktor di bidang filosofi dan lima tahun kemudian ditahbiskan menjadi imam. Saat menjadi imam, penelitiannya tentang fenomena alam tetap berjalan dan didanai oleh Gereja.[1] Salah satu penelitiannya yang penting di dalam ilmu Biologi adalah teori generasi spontan (Spontaneous Generation).[2] Dia mengemukakan bahwa pemanasan dapat mensterilisasi (membunuh mikroorganisme) di dalam kaldu yang digunakan, tetapi apabila pemanasan hanya dilakukan beberapa menit maka tidak akan membunuh semua mikroorganisme yang ada di dalamnya.[2] Hal lain yang dibuktikan oleh Spallanzani adalah mikroorganisme yang ada di udara dapat masuk ke kaldu menyebabkan pembusukan atau kerusakan kaldu.[2] Pada tahun 1755, Spallanzani menjadi pengajar logika, metafisik, dan bahasa Yunani di Perguruan Tinggi Regio, Lombardy.[1] Laporan terakhir yang ditulis oleh Spallanzani muncul pada tahun 1978 mengenai pengamatan tanaman yang disimpan dalam air dan sinar matahari memberikan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Spallanzani meninggal akibat koma uremik pada 12 Februari 1799.[1]
Lazzaro Spallanzani | |
---|---|
Lahir | Scandiano | 10 Januari 1729
Meninggal | 12 Februari 1799 Pavia | (umur 70)
Kebangsaan | Italia |
Karier ilmiah | |
Bidang | Biologi |
Referensi
sunting- ^ a b c d e (Inggris) "Lazzaro Spallanzani". 23 Mei 2010.
- ^ a b c (Inggris) D. B. Fankhauser, J. Stein Carter (3 November 2004). "Spontaneous Generation: Protocol, Background, Procedure". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-12. Diakses tanggal 23 Mei 2010.