Leane Suniar

atlet panahan Indonesia

Leane Suniar Manurung (4 Februari 1948 – 21 November 2021) adalah mantan atlet panahan Olimpiade Indonesia.[1] Ia mewakili negaranya dalam kompetisi tunggal wanita pada Olimpiade Musim Panas 1976. Ia berhasil menempati posisi ke-9 setelah kedua babak, berakhir dengan raihan skor 2352 poin.[2] Leane kemudian dipercaya menjabat sebagai manajer Tim Nasional Panahan Indonesia pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok[3] dan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.[4]

Leane Suniar Manurung
Informasi pribadi
KewarganegaraanIndonesia
Lahir(1948-02-04)4 Februari 1948
Jakarta, Indonesia
Meninggal21 November 2021(2021-11-21) (umur 73)
Jakarta, Indonesia
Tinggi163 cm (5 ft 4 in)
Berat63 kg (139 pon)
Olahraga
Negara Indonesia
OlahragaPanahan

Leane juga merupakan seorang dokter spesialis Gizi Klinik dan telah menerbitkan sejumlah buku.[5][6] Ia menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI),[7] Wakil Kepala Bidang Sport Science KONI Pusat[8] serta sebagai Ketua Komisi Medis Komite Olimpiade Indonesia.[9] Leane juga terlibat sebagai Direktur Departemen Medis dan Pengawasan Doping (Medical and Doping Control) Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) pada perhelatan Asian Games 2018.[10][11][12]

Leane meninggal dunia pada 21 November 2021 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta karena penyakit kanker usus yang dideritanya.[13]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Leane Suniar | World Archery
  2. ^ "Suniar Bio, Stats, and Results | Olympics at Sports-Reference.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-18. Diakses tanggal 2018-08-02. 
  3. ^ "Pemanah Erwina dan Ika Diharapkan Tampil Rileks". Tempo.co. 22 November 2010. Diakses tanggal 22 November 2010. 
  4. ^ Musthofid (21 September 2014). "Indonesia team banks on Ika for medal". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 September 2014. 
  5. ^ Suniar, Leane (2000). Cara Aman Mencegah Kegemukan. Jakarta: PT Intisari Mediatama. 
  6. ^ Suniar, Leane (2002). Dukungan Zat-zat Gizi untuk Menunjang Prestasi Olahraga. Jakarta: Kalamedia. ISBN 979-3287-00-4. 
  7. ^ "Diserahkan, Penghargaan Bagi Mereka yang Berprestasi". Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. 9 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-02. Diakses tanggal 12 September 2011. 
  8. ^ Yanto, Robbi (24 November 2017). "Pentingnya Sport Science Bagi Atlet". Breakingnews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-02. Diakses tanggal 25 November 2017. 
  9. ^ "Doping Atlet Nasional Harus Ditangani Lebih Serius". Bolasport.com. 22 Januari 2017. Diakses tanggal 25 November 2017. 
  10. ^ "INASGOC Sudah Siap Tangani Doping di Asian Games 2018". Tribunnews.com. 5 Agustus 2017. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  11. ^ "Inasgoc Siap Tangkal Doping di Asian Games". Media Indonesia. 22 Oktober 2017. Diakses tanggal 26 Oktober 2017. 
  12. ^ Prambadi, Gilang Akbar (5 Agustus 2017). Israr Itah, ed. "Antisipasi Doping, INASGOC Gelar Pertemuan dengan OCA". Republika. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  13. ^ Nabila, Arin (22 November 2021). Indriyani, Lily, ed. "Legenda Panahan Indonesia Leane Suniar Tutup Usia". Skor.id. Diakses tanggal 22 November 2021. 

Pranala luar

sunting