Leang Tinggia
Leang Tinggia (Makassar: ᨒᨙᨕ ᨈᨗᨁᨗᨕ, translit. Léang Tinggia, har. 'Gua Tinggi') atau Gua Tinggia adalah situs arkeologi berupa gua prasejarah yang terletak di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Secara administratif, gua ini terletak di wilayah Kelurahan Minasa Tene, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia.[2][1]
Leang Tinggia | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Gua Tinggia | |||||||||||||||||||
Lokasi | Kelurahan Minasa Tene, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia | ||||||||||||||||||
Koordinat | 04°49'58.8" LS 119°35'14.8" BT[1] | ||||||||||||||||||
Geologi | karst / batu kapur / batu gamping tipe Formasi Tonasa | ||||||||||||||||||
|
Referensi
sunting- ^ a b Tim Direktori Maros-Pangkep (2007). Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar. hlm. 27. ISBN 978-979-17021-0-2.
- ^ Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 46.