Lebaran Betawi
Lebaran Betawi adalah merupakan suatu hari kebudayaan tahunan masyarakat etnis Betawi yang diselenggarkan di seantero wilayah Jakarta Raya (yang mana biasanya berpusat di kawasan Monumen Nasional atau Monas). Tujuan dari penyelenggaraan hari kebudayaan ini yakni untuk memperkukuh tali persaudaraan antar masyarakat etnis Betawi maupun para penduduk Jakarta Raya pada umumnya, yang mana penyelenggaraannya diadakan berkisar satu bulan (tiga puluh hari) setelah perayaan Idul Fitri yang dirayakan oleh para umat Muslim. Pada hari kebudayaan yang berlangsung selama beberapa hari ini (biasanya tiga hingga lima hari), seluruh kota di wilayah provinsi Jakarta (yang meliputi kota Jakarta Pusat, kota Jakarta Utara, kota Jakarta Selatan, kota Jakarta Timur, kota Jakarta Barat) maupun Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (yang mana secara kolektif membentuk Jakarta Raya) biasanya menampilkan berbagai seni dan kebudayaan khas dari masing-masing daerahnya, baik itu berupa tarian, kuliner, dan lain sebagainya.
Acara Tahunan
sunting- Lebaran Betawi ke I tahun 2008 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat
- Lebaran Betawi ke II tahun 2009 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan
- Lebaran Betawi ke III tahun 2010 di Sentra Primer Puri Indah Jakarta Barat
- Lebaran Betawi ke IV tahun 2011 di lapangan BPLIP Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur
- Lebaran Betawi ke V tahun 2012 di Jalan Perintis Kemerdekaan RT 005/004 Kelapa Gading Jakarta Utara
- Lebaran Betawi ke VI tahun 2013 di lapangan Monas, Jakarta Pusat
Lebaran Betawi ke VI
suntingLebaran Betawi tahun 2013 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Acara ini di selenggarakan di Lapangan Monas[1]
Pada lebaran Betawi tahun 2013, pembukaan acara dilakukan oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama sedangkan penutupan dilakukan oleh Gubernur Joko Widodo. Acara berlangsung 2 hari yaitu Sabtu, 31 Agustus 2013 dan Minggu, 1 September 2013.