Ledakan RFA Bedenham
RFA Bedenham adalah sebuah kapal pengangkut senjata yang meledak saat bersandar di Gibraltar pada tanggal 27 April 1951, menewaskan 13 orang dan mengakibatkan kerusakan parah di kota.
RFA Bedenham, ca. 1950
| |
Sejarah | |
---|---|
Nama | RFA Bedenham |
Pemilik | Admiralty |
Operator | Naval Armament Department |
Pembangun | Ailsa Shibuilding, Troon. |
Selesai | 1938 |
Tidak beroperasi | 1951 |
Nasib | Meledak di Gun Wharf, Gibraltar |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal angkut senjata |
Tonase | 1191 GRT |
Panjang | 230 kaki |
Lebar | 37,5 kaki |
Kedalaman | 16,5 kaki |
Pendorong | Uap ekspansi tiga |
Kecepatan | 10 Kts dengan muatan |
Penyebab ledakan
suntingBedenham tiba di Gibraltar tanggal 24 April 1951 dan bersandar di Gun Wharf. Pada pagi 27 April, muatan ranjau kedalaman dipindahkan ke sebuah tongkang ringan ketika salah satu ranjau meledak. Sejumlah awak diperintahkan untuk memadamkan kebakaran dari sisi dermaga, sayangnya gagal. Terjadi ledakan di kapal tongkang, dan kebakaran segera menyebar ke Bedenham, mengakibatkan ledakan besar sehingga haluan anjungan terlempar keluar air dan menabrak Gun Wharf, sementara seluruh kapal tenggelam.
Korban
sunting13 orang tewas dalam ledakan ini, termasuk George Campbell Henderson, seorang sub-perwira pemadam kebakaran pelabuhan, yang secara purnawirawan diberi medali George Cross atas keberaniannya memadamkan api. The King's Police and Fire Services Medal (for Gallantry) diberikan kepada purnawirawan Albert Alexander Indoe, Kepala Pemadam Kebakaran HM Dockyard, Gibraltar. Dua pekerja dermaga dan dua pedagang di Ragged Staff Road tewas akibat terkena serpihan yang terbang. Seorang pemadam kebakaran terluka. Pemantau dermaga Salvador Bula terluka akibat ledakan, tetapi berhasil menyelamatkan korban luka lainnya. Ratusan orang luka-luka dan segera dilarikan ke Royal Naval Hospital Gibraltar, yang saat itu bernama British Military Hospital Gibraltar.
Awak Bedenham sudah meninggalkan kapal saat ledakan terjadi, kecuali Kapten dan Petugas Suplai Persenjataan Laut yang terlempar ke air tetapi langsung diselamatkan.
Dampak ledakan
suntingSelain korban manusia, banyak bangunan di Gibraltar mengalami kerusakan parah akibat ledakan ini, termasuk Cathedral of St. Mary the Crowned, Cathedral of the Holy Trinity, dan the Convent (kediaman resmi Gubernur Gibraltar). Dampak lain dari ledakan ini adalah penundaan program pembangunan rumah untuk warga Gibraltar yang direpatriasi setelah dievakuasi selama Perang Dunia II.
Admiralty mengakui bertanggung jawab penuh atas kerusakan dan sekitar £250.000 dalam bentuk pound Gibraltar dibayar sebagai bentuk ganti rugi.
Referensi
sunting- Benady, Tito (1992) The Royal Navy at Gibraltar, pp. 221–222. ISBN 0-907771-49-1
- Hebblethwaite, Marion (2006) One Step Further: Those Whose Gallantry Was Rewarded with the George Cross, ISBN 0-9546917-6-8
- Jackson, William (1987) Rock of the Gibraltarians: A History of Gibraltar, p. 297. ISBN 0-8386-3237-8
- BBC.co.uk: First hand recollection of the event
- Captain E.E. Sigwart. Royal Fleet Auxiliary. pp 143–144. SBN: 229 98581 5