Lee Shau-kee
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2016. |
Lee Shau-kee (lahir 29 Januari 1928) adalah seorang pengusaha properti yang berasal dari Hong Kong. Berdasarkan daftar orang terkaya versi Forbes yang dirilis pada 2015, ia menempati posisi ke-27.[2] Sebagian besar kekayaannya diperoleh melalui perusahaannya Henderson Land Development,[3] yang bergerak di bidang properti, hotel, restaurant dan layanan internet. Beberapa proyek besar perusahaanya di China antara lain: Henderson Metropolitan, Nanjing West Road, Shanghai dan Miramar Hotel. Awalnya perusahaannya fokus pada pasar masyarakat kelas bawah dengan membagun hunian murah di wilayah baru, namun seiring dengan pertumbuhan permintaan hunian, ia mula bergeser ke kelas menengah ke atas. Selain properti ia juga mengakusisi perusahaan transportasi Hong Kong Ferries dan perusahaan gas Hong Kong, Towngas.[4] Ia juga berhasil membangun bisnis energi melalui cabang usahanya, penyedia listrik Hong Kong dan China, dan memiliki saham di Petro China dan China Shenhua, perusahaan energi yang dimiliki olah pemerintah China.
Lee Shau-kee 李兆基 GBM | |
---|---|
Lahir | 29 Januari 1928 Shunde, Guangdong, China |
Kewarganegaraan | Hong Kong |
Pekerjaan | |
Kekayaan bersih | US$29.4 miliar (Februari 2020)[1] |
Suami/istri | Lau Wai-kuen (cerai) |
Penghargaan
|
Filantropi
suntingSelain sebagai pengusaha Lee Shau-kee juga terkenal cukup dermawan, ia mendirikan Lee Shau Kee Foundation yang mendonasikan lebih dari HK$ 20 juta untuk pengembangan budaya dan pendidikan di Hong Kong dan di luar negeri, salah satunya adalah ke Chinese University of Hong Kong dan sponsor HKICC Lee Shau Kee School of Creativity.[5]
Keluarga
suntingIa menikah dengan Lau Wai-kuen dan memiliki lima orang anak. Di antara ke lima anaknya yang paling menonjol adalah anaknya yang sulung bernama Peter dan anaknya yang paling bungsu bernama Martin Lee yang menikahi seorang mantan aktris Cathy Cui.[6] Pada Juni 2011, ia sempat membuat heboh media di Hong Kong dengan membagi-bagikan bonus sekitar Rp 18 miliar kepada 1.500 karyawannya, untuk merayakan kelahiran cucu laki-lakinya yang ke-6. Tindakan ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya pada Oktober 2010, ia juga membagi-bagikan bonus US$ 10.000 kepada karyawannya ketika anak sulungnya, Peter memberinya cucu.
Jabatan
sunting- Pendiri dan pemimpin Henderson Land Development
- Ketua Hong Kong and China Gas Company
- Ketua of Miramar Hotel and Investment
- Wakil Ketua Independen Sun Hung Kai Properti
- Board of Directors Hong Kong Ferry (Holdings) Limited dan The Bank of East Asia Limited
Referensi
sunting- ^ The World's Billionaires
- ^ Daftar Orang terkaya di Dunia
- ^ Artikel:”Ini 10 Orang Terkaya di Asia Pasifik, Adakah yang Dari Indonesia?” di detik.com
- ^ (Inggris)Artikel:”Asians 2nd in self-made billionaires list: Who are the top 5 richest men in Asia” di straittimes.com
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-04. Diakses tanggal 2015-11-09.
- ^ Artikel:”Cucu ke-6 Lahir, Konglomerat Bagi-bagi Bonus Rp 18 Miliar ke Karyawan” di detik.com