Lektin

Lektin dapat berinteraksi dengan sel-sel di dalam tubuh dan telah dikaitkan dengan berbagai efek, termasuk pengaruh pada sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi

Lektin (Inggris: Lectin) adalah protein mengikat sel tubuh pada glikoprotein dan glikolipid yang terekspresi pada permukaan sel, khususnya pada molekul glukosanya; dan memiliki kemampuan untuk membuat sel tersebut menggumpal.[1]

Lektin berperan sebagai penanda biologis pada tingkat seluler maupun molekular. Sebagai contoh, beberapa virus menggunakan lektin untuk menempelkan membran selnya pada organisme inangnya saat proses infeksi.

Ekstrak lektin dari buah peria merupakan glikoprotein tetramer dengan berat molekul 120.000 dalton yang mengandung glukosamina yang terbentuk dari sekitar 2% glukosa dan 8% manos dan 2,5% heksosamina. Aktivitas aglutinasi dari ekstrak lektin secara khusus terhambat oleh ikatan yang dibentuknya dengan molekul galaktosa dan zat karbohidrat lainnya yang mengandung residu galaktropiranosil.[2] Ekstrak lektin peria juga tengah dipelajari kegunaannya untuk pengobatan tumor.[3]

Rujukan sunting

  1. ^ (Inggris) "Lectin". Farlex Free Dictionary. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  2. ^ (Inggris) "The Physicochemical Properties of the Galactose-Specific Lectin from Momordica charantia". Indian Institute of Experimental Medicine, Division of Biochemistry, Department of Pharmacy, Jadavpur University; Tripti MAZUMDER, Namita GAUR, Avadhesha SUROLIA. Diakses tanggal 2010-06-16. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ (Inggris) "Thermodynamic analysis of porphyrin binding to Momordica charantia (bitter gourd) lectin". School of Chemistry, University of Hyderabad; Nabil A. M. Sultan, Bhaskar G. Maiya, Musti J. Swamy. Diakses tanggal 2010-06-16. [pranala nonaktif permanen]